Logo Saibumi

Akibat Sering Di Lakukan Saat Rem Mendadak

Akibat Sering Di Lakukan Saat Rem Mendadak

Saibumi.com, Bandar Lampung - Pengendara motor harus berhati-hati dan sebisa mungkin menghindari rem mendadak. Pasalnya, tindakan ini bisa sangat merusak ban.

Kerusakan yang terjadi juga tidak lazim, karena ban bisa mengalami ‘pitak’ alias botak sebagian. Hal ini terjadi akibat besarnya gaya gesek saat motor mendadak direm. Kepala Bengkel Ahass Tunas Tirtayasa Agung menjelaskan, ban botak sebagian memang sangat bisa dialami pengendara yang kurang hati-hati. Uniknya, kerusakan ini justru terjadi akibat komponen rem berfungsi dengan baik.

“Akibat rem terlalu pakem. Waktu (motor) berhentinya dadakan dan ngerem, roda langsung setop dan motor jadi ngepot. Jadinya ada bagian ban yang botak,” katanya.

BACA JUGA: Bahaya Microsleep Saat Berkendara

Agung menambahkan, risiko kerusakan semacam ini juga semakin besar setelah motor menempuh jarak cukup jauh. Suhu permukaan ban yang panas bisa memperparah kebotakan.

“Ban kondisinya panas kalau ngepot di aspal, pasti langsung habis (permukaannya),” kata dia.

Sayangnya, kendala semacam ini tidak bisa diakali, satu-satunya langkah penanganan yang dianjurkan adalah mengganti ban baru.

Bila pengendara tidak mengganti, ada risiko lain yang bisa terjadi, yakni ban motor mengalami benjolan. Keadaan ini justru bisa lebih membahayakan. Ban benjol terjadi akibat ada pemisahan lapisan di bagian dalam ban.

“Ban benjol itu bahaya dan sebaiknya cepat diganti, soalnya bisa meledak. Layer (lapisan) ban sudah tidak lagi kuat menahan tekanan,” ucapnya.(SB05)

BACA JUGA: Bahaya Microsleep Saat Berkendara

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA