Saibumi.com(SMSI),Tulang bawang-Kejaksaan Negeri Tulang Bawang mengusut dugaan pungutan liar (pungli) program Redistribusi Tanah (Redis) di Kampung Pasiran Jaya Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang, Jum'at (27/10).

Rachmat Djati Waluya S.H selaku Kasi Intelijen Kejari Tulang Bawang menjelaskan, untuk proses dugaan Pungli Sartifikat Redis kampung Pasiran Jaya sedang dalam proses, selanjutnya akan terus di lanjutkan dengan pemanggilan pihak terkait lainnya.

"Kita segera melakukan proses pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, berdasarkan Sprindik yang dikeluarkan oleh Kajari Tulang Bawang," terangnya kepada wartawan.

Lanjutnya, "Sementara ini kita sudah pernah memanggil oknum  pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Menggala untuk meminta keterangan" ucapannya.

Disisi lain datang juga apresiasi dari ketua LSM PEMATANK Junaidi Romli atas respon positif Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah Tulang Bawang untuk pihak Kajari Tulang Bawang dalam penegakan Hukum yang berpotensi merugikan orang lain, dan menyalahi wewenang.

"Saya sangatlah mendukung dan apresiasi APH yang ada di Kabupaten Tulang Bawang untuk merespon cepat adanya dugaan Pungli Sartifikat Redis dan PTSL di kampung Pasiran Jaya,  karena kami juga ada sedikit alat bukti yang bisa membantu proses penyidikan" ucapannya Junaidi Romli.

Dirinya menambahkan kembali, "Meminta kepada pihak Kejari Tulang Bawang agar bekerja secara provisional dan transparan terhadap publik, supaya publik juga  mengetahui dan ikut mengawal  jalannya proses penyelidikan. Harus sampai ke akar-akarnya dalam pengusutan dugaan Pungli Sertifikat Redis ataupun PTSL yang ada di kampung Pasiran Jaya"

Masih Junaidi Romli, "Siapapun yang terlibat dalam dugaan tersebut harus diperiksa, tidak ada di Negara ini yang kebal Hukum, mulai dari Pokmas sampai ke BPN  yang harus diperiksa, karna tidak menutup kemungkinan ada dugaan oknum yang terlibat menikmati uang hasil Pungli," cetusnya (Ega)

BACA JUGA: Dinsos Lampung Serahkan Bantuan Sembako dan Kursi Roda Dari Gubernur, Untuk Siti Warga Lampung Utara