Saibumi.com(SMSI),Tulang bawang - Menindaklanjuti dugaan praktek pungutan liar (pungli) Sertifikat Redistribusi Tanah (Redis) dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kampung Pasiran Jaya Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang.

Hasil dari pantau media, ketua pokmas Sertifikat Redis dan PTSL memenuhi panggilan Polres Tulang Bawang terkait dugaan Pungli.

Ketua pokmas Sertifikat Redis yang di dampingi advokat pada saat keluar dari ruangan pemeriksaan di konfirmasi media untuk meminta keterangan dari hasil panggilan pihak APH, Rabu (18/10/2023)

BACA JUGA: Gham Berkain Akan Gelar PESTRARIA 28 Oktober 2023

Ketua pokmas Sertifikat Redis enggan menjawab dan memilih bungkam dari pertanyaan media serta bergegas memasuki kendaraan.

Sementara itu, advokat yang mendampingi ketua pokmas di konfirmasi media enggan memberikan keterangan.

"Maaf, semua ini masih dalam proses, kalau untuk kapasitas kita (dirinya red) hanya untuk mendampingi Sofan Hendrik ketua pokmas terkait Sertifikat" sembari berjalan menuju kendaraan.

Salah satu RT kampung Pasiran Jaya yang ikut hadir di Polres Tulung Bawang di konfirmasi media.

"Saya ini hanyalah kepanjangan Lawyer (Advokat red) sebagai pengambil uang. Karena masyarakat meminta pakai pengacara pada saat waktu itu, kalau bagian saya hanya sekitar 400 buku, Rp1 juta diluar uang Rp200 ribu kalau bagian saya gak tau. Untuk uang nya saya serahkan ke pengacara khusus wilayah Sambulan sertifikat Redis.

Sementara itu, Kanit Tipikor Polres Tulang Bawang menjelaskan dari hasil proses pemeriksaan ketua pokmas Sertifikat Redis dan PTSL.

"Kita sudah melakukan proses pemeriksaan terhadap ketua pokmas Sertifikat PTSL dan Redis, sementara ini tahapan kita lakukan pulbaket" ucapannya.

Lanjutnya, "pada pemanggilan berikutnya bendahara, hari Senin mendatang bendahara PTSL kalau untuk bendahara Redis nya hari Selasa yang kita undang untuk dipinta informasi" terangnya kepada media. (Ega)

BACA JUGA: Gham Berkain Akan Gelar PESTRARIA 28 Oktober 2023