Logo Saibumi

7 Saksi Telah Diperiksa Terkait Kecelakaan Lift, Hari Ini Tim Labfor Mabes Polri Turun ke Sekolah Az Zahra 

7 Saksi Telah Diperiksa Terkait Kecelakaan Lift, Hari Ini Tim Labfor Mabes Polri Turun ke Sekolah Az Zahra 

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) yang didatangkan langsung dari Sumatera Selatan dan Akademisi ITERA melakukan penyelidikan dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi kecelakaan lift di sekolah Az Zahra, Bandar Lampung, Jumat (7/7/2023). 

 

Tim yang datang sekira pukul 09.00 Wib langsung meninjau lokasi insiden yang berada di lantai lima gedung sekolah itu, mengecek dan memeriksa lift termasuk memeriksa katrol lift yang terputus. 

BACA JUGA: Usai Hadiri Puncak Hari Keluarga Nasional, Wapres RI Kunjungi Pembangunan Perumahan Bagi Keluarga Beresiko Stunting

 

"Nah ini, merupakan bagian dari pengembangan kami, kami sengaja meminta bantuan dari Labfor Mabes Polri yang ada di Palembang untuk melakukan pengkajian terkait penyebab jatuhnya lift ini," ungkap Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto saat menjelaskan kepada awak media. 

 

Lebih lanjut, nantinya hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh tim labfor akan dijadikan materi untuk peningkatan ke tahap penyidikan. 

 

"apa-apa saja yang ditemukan tentunya ini sangat-sangat bermanfaat buat kami untuk peningkatan ke penyidikan. Siapa yang bertanggung jawab, kemudian apa-apa saja yang harusnya ada pada pekerjaan ini, ini juga menjadi materi nanti yang akan kami dalami," jelasnya. 

 

Disinggung, berapa lama proses untuk bisa naik ke tahap penyidikan, menurut Kapolres secepatnya. 

 

"Pasti kita akan lakukan penegakan hukum, supaya ada kejelasan dalam kasus ini," tegasnya. 

 

Saat ditanya terkait kapasitas lift barang yang saat kejadian diisi oleh sembilan orang. 

 

"Nanti hasil dari laboratorium forensik yang bisa menyimpulkan, apakah layak atau tidak dengan kondisi seperti itu dinaiki oleh orang yang seharusnya untuk barang," paparnya. 

 

Sementara itu, Kombes Pol Ino juga menjelaskan dalam kasus ini pihaknya telah memeriksa sebanyak tujuh orang saksi termasuk Kepala Yayasan dan Kepala Sekolah. 

 

"Kemarin juga kami lakukan pemeriksaan kepada Ketua Yayasan, kemudian orang yang diberikan pekerjaan ini oleh yayasan (Vendor) itu juga sudah kami panggil dan kami periksa," pungkasnya. 

 

"Satu lagi adalah Kepala Sekolah yang semuanya sudah kami lakukan pemeriksaan. Nanti hasil dari uji laboratorium forensik dari temen-temen Puslabfor Mabes Polri maupun dari Akademisi Itera informasi-informasi yang akan diberikan kepada kami, inilah yang akan kami kembangkan lagi dalam proses selanjutnya," tandasnya. (*)

BACA JUGA: Usai Hadiri Puncak Hari Keluarga Nasional, Wapres RI Kunjungi Pembangunan Perumahan Bagi Keluarga Beresiko Stunting

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA