Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung, Puji Raharjo mengingatkan masyarakat agar jangan mudah percaya dengan biro perjalanan umrah yang menawarkan berbagai hadiah, termasuk harga lebih murah. 

"Masyarakat juga harus cermat, ketika mau umrah, jangan langsung mau karena ditawari biaya murah atau fasilitas tertentu sehingga abai dengan faktor keselamatan," ungkapnya, dikutip melalui ANTARA, Senin (3/4/2023). 

BACA JUGA: Kapolda Kalimantan Utara Ikuti Latihan Bersama Shorinji Kempo di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan 

Lebih lanjut, kasus penipuan yang ramai diperbincangkan yang dilakukan oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM), bisa dijadikan pelajaran, agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih agen travel.

"Masyarakat bisa cek terlebih dahulu apakah biro perjalanan ini bonafit dan bertanggung jawab kepada para jamaah, yang melaksanakan Ibadah umrah. Atas hal itu, masyarakat bisa mengetahui kebenarannya masyarakat bisa cek di Pusaka Apps milik Kemenag, apakah biro perjalanan itu terdaftar sebagai PPIU atau tidak," jelasnya. 

Disinggung, apakah ada korban dari PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) yang berasal dari Lampung.

"Hingga kini Kemenag Lampung masih belum menerima laporan adanya masyarakat provinsi ini yang menjadi korban," tuturnya. 

Selanjutnya, selain mengimbau masyarakat, Kemenag Lampung juga menyampaikan kepada seluruh biro perjalanan umrah agar dapat mengurus izin dan mendaftarkan usahanya ke Kemenag sehingga dapat termonitor.

Sebelumnya, kasus penipuan oleh agen travel umroh kembali mencuat. Kali ini, PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) terbukti menipu ratusan jemaah umroh dengan jumlah kerugian mencapai Rp 91 Miliar. 

Kasus penipuan ini terbongkar setelah satuan tugas (satgas) anti mafia Polda Metro Jaya mendapatkan laporan dari Kementerian Agama (Kemenag) mengenai jamaah umrah yang tak dapat kembali ke Indonesia. Setidaknya, terdapat dua bentuk penipuan yang dilaporkan kepada Polda Metro Jaya. 

Informasi yang berhasil dihimpun berdasarkan pemberitaan, jemaah telah diberangkatkan ke Arab Saudi, namun ditinggalkan tanpa perhatian setelah melaksanakan umrah. 

Yang kedua, beberapa jemaah belum juga diberangkatkan karena uang pembayaran mereka disalahgunakan oleh PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM). 

di Provinsi Lampung, saibumi.com pada Kamis, 30 Maret 2023 mencoba menelusuri keberadaan cabang PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) dan berhasil menemukan yakni berlokasi di Jalan Ratu Dibalau, Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. 

Hal tersebut terlihat pada plank di sebuah ruko, yang bertuliskan Naila Syafaah Travel Umrah dan Haji Kantor Cabang Provinsi Lampung. 

Saat disambangi,ruko yang berada di sebelah Pedagang Martabak terlihat tutup tanpa banyak aktifitas. 

"Udah tutup mas," tandas salah satu warga Berly saat ditanyai disekitar lokasi. (*)

BACA JUGA: Kapolda Kalimantan Utara Ikuti Latihan Bersama Shorinji Kempo di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan