Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Kejaksaan Negeri Bandar Lampung telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan pada tanggal 5 Oktober 2022 mengenai dugaan tindak pidana korupsi retribusi di Pasar Gudang Lelang Teluk Betung Bandar Lampung pada Dinas Pasar (Dinas Perdagangan saat ini) Kota Bandar Lampung Tahun 2011 s/d 2021. 

Kepala Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Helmi menyampaikan, hal ini berdasarkan hasil penyelidikan (P-5) bahwa telah ditemukan bukti permulaan yang cukup terjadinya tindak pidana korupsi.

BACA JUGA: Korban Penipuan Sebagai Pekerja Migran Terima uang Pengganti Perkara TPPO

"Bahwa untuk kepentingan penyidikan dalam rangka mengungkapkan tindak pidana korupsi pidana dugaan tindak pidana korupsi retribusi di Pasar Gudang Lelang Teluk Betung Bandar Lampung pada Dinas Pasar (Dinas Perdagangan saat ini) Kota Bandar Lampung Tahun 2011 s/d 2021 tersebut maka Tim penyidik Kejaksaan Negeri Bandar Lampung telah melakukan penyitaan terkait barang bukti pada kasus tersebut," ungkapnya, Kamis (13/10/2022). 

Adapun barang yang dilakukan penyitaan yaitu :

- Asli surat tanda setor (STS) dari bendahara penerima Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung berupa :

1) Asli 1(satu) bundel STS tahun 2015

2) Asli 1(satu) bundel STS tahun 2016

3) Asli 1(satu) bundel STS tahun 2017

4) Asli 1(satu) bundel STS tahun 2018

5) Asli 1(satu) bundel STS tahun 2019

6) Asli 1(satu) bundel STS tahun 2020

- Asli tanda bukti pembayaran setoran retribusi atas pengeleloaan pasar Gudang lelang dari PT. CKB kepada bendahara dinas perdagangan tahun 2012, tahun 2013, tahun 2014, tahun 2015, tahun 2016, tahun 2017, tahun 2018, tahun 2019 dan tahun 2020. (Riduan)

BACA JUGA: Korban Penipuan Sebagai Pekerja Migran Terima uang Pengganti Perkara TPPO