Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Kapolda Lampung, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengingatkan kepada seluruh personil di wilayah lingkup Kepolisian Daerah (Polda) Lampung untuk tidak terlibat proyek-proyek yang melanggar hukum apapun termasuk proyek yang bisa merugikan Pemerintah. 

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada kegiatan Lomba Menembak Presisi antar Pimred dan PJU Polda Lampung yang berlokasi di Sekolah Polisi Negara (SPN) yang berlokasi di Jalan Agrowisata III, Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung pada hari Kamis, (11/8/2022). 

BACA JUGA: Lomba Menembak Presisi Antara Pimred dan PJU Polda Lampung Digelar

Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, dalam rangka komitmen Polri untuk membantu mempercepat pembangunan di Republik Indonesia sesuai dengan tema Hari Ulangtahun Kemerdekaan RI Ke-77 yang bertemakan "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat" pihaknya siap untuk mengingatkan kepada personil untuk tidak ikut terlibat proyek-proyek ilegal apalagi bisa merugikan masyarakat. 

"Saya komitmen dalam rangka percepatan pembangunan, saya tekankan kepada jajaran untuk tidak terlibat proyek-proyek apapun," ungkap Irjen Pol Akhmad Wiyagus. 

Selanjutnya, sebagai tindak lanjut dalam hal tersebut, pihaknya pun telah melakukan koordinasi mulai dengan mengumpulkan seluruh personil Polda Lampung. 

"Ulangtahun kemerdekaan yang ke 77 temanya Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Ini penting kemarin kapolres saya kumpulkan, saya tekanan tidak ada polisi anggota yg terlibat projek pemerintah karena ini akan menghambat pembangunan. Saya, tekanan untuk memahami sepenuhnya jiwa pelindung, pengayom, pelayan untuk masyarakat," jelasnya. 

Perlu diketahui, Tema besar HUT RI ke-77 adalah Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat. Mengutip laman Kementerian Sekretariat Negara, tema besar HUT RI ke-77 tertuang dalam Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B-620/M/S/TU.00.04/07/2022. 

Tema Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat mengacu pada peristiwa yang bangsa ini alami selama kurang lebih dua tahun terakhir, yakni pandemi Covid-19. 

Indonesia menghadapi tantangan dan ujian sejarah. Kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi berat sangat rakyat Indonesia rasakan di penjuru tanah air. 

Namun, di tengah keterpurukan, semua elemen bangsa bergerak bersama dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan.

HUT RI ke-77 merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan bangsa ini dalam menghadapi tantangan yang ada. (Riduan)

BACA JUGA: Lomba Menembak Presisi Antara Pimred dan PJU Polda Lampung Digelar