Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar Lomba Menembak Presisi Eksekutif Antar Pimpinan Redaksi dan PJU di Sekolah Polisi Negara (SPN) yang berlokasi di Jalan Agrowisata III, Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung pada hari Kamis, (11/8/2022). 

Dalam hal ini, Kapolda Lampung, Irjen Pol Akhmad Wiyagus dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka menyambut hari kemerdekaan republik Indonesia ke-77 tahun. 

BACA JUGA: Ini Dia Penyebab Ban Belakang Motor Lebih Cepat Botak

"Iya, dalam rangka menyambut kemerdekaan HUT RI Ke-77. Kemudian, perlu juga disampaikan bahwa yang paling penting kehadiran kita disini untuk memaknai para pejuang kita dahulu yang membebaskan negara kita dari cengkeraman para penjajah," ungkap Irjen Pol Akhmad Wiyagus. 

Lebih lanjut ia menuturkan, selain daripada itu hal ini juga guna mempersiapkan para jurnalis-jurnalis guna bisa mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas). 

"Untuk mempersiapkan atlit-atlit Porwanas, karena sebentar lagi ada porwanas jadi saya mengusulkan yang akan mewakili provinsi Lampung kita latih dulu disini dengan harapan Lampung dapat juara," jelasnya. 

Kemudian, Kapolda Lampung juga menceritakan bahwa pada jaman sebelum kemerdekaan peran jurnalis amat penting bagi masyarakat. 

"Terlebih kita ketahui pada kala itu, jurnalis dengan segala keterbatasannya bisa memberikan informasi kepada masyarakat, masyarakat dulu sampai masyarakat sekarang. Sesuai dengan fungsinya pers ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat dan masyarakat juga berhak mengetahui segala sesuatu yang terjadi di jagad raya ini," tuturnya. 

Selanjutnya, Irjen Pol Akhmad Wiyagus juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak terlibat dalam proyek-proyek Pemerintah. 

"Saya komitmen dalam rangka percepatan pembangunan, saya tekankan kepada jajaran untuk tidak terlibat proyek-proyek apapun. Ini penting kemarin kapolres saya kumpulkan, saya tekanan tidak ada polisi anggota yg terlibat projek pemerintah karena ini akan menghambat pembangunan. Saya, tekanan untuk memahami sepenuhnya jiwa pelindung, pengayom, pelayan untuk masyarakat," pungkasnya. (Riduan)

BACA JUGA: Ini Dia Penyebab Ban Belakang Motor Lebih Cepat Botak