Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Koordinator Aksi Kamisan Lampung Ardi Satriadi mengatakan pendidikan di Indonesia terbilang mahal.

Hal tersebut Ardi sampaikan kala saibumi.com menanyakan ihwal poster yang dibawa salah satu peserta aksi yang bertuliskan "Pendidikan Mahal Negara Nakal". 

BACA JUGA: Aksi Kamisan Lampung, Ingatkan Pemerintah akan Pelanggaran HAM di Masa Lalu agar Segera Diungkap

Ardi mengungkapkan bahwa di masa pandemi seperti saat ini seharusnya pemerintah bisa menurunkan biaya pendidikan. Karena pandemi ini jelas-jelas meluluhlantakan semua sektor termasuk perekonomian masyarakat. 

"Kita liat saat ini, kondisi pandemi covid-19 kan. Keluarga kita banyak yang di PHK. Maka dari itu kawan-kawan menginisiasikan amanah-amanah dari orang tuanya, dan dirasakan oleh orang tuanya. Sehingga pendidikan itu dirasa sangat mahal. Banyak dari kawan-kawan juga menuntut UKT itu diringankan," ungkap Ardi, Kamis (28/10/2021). 

Lebih lanjut ia menuturkan pandemi ini memang bencana yang dialami seluruh dunia, namun ia pun beharap agar pemerintah bisa mempertimbangkan agar biaya pendidikan bisa diturunkan. 

"Hari ini pendidikan itu memang sangat mahal khususnya di Kampus-kampus Swasta, kalo perguruan tinggi negeri ya mungkin menerima bantuan dan lain-lain, UKT, SPP, tetapi kalo di swasta itu belum ada gitu. Mungkin kawan-kawan merasakan kalo pendidikan itu malah, seolah menjerat bagi bapak-bapaknya. Dan ini anaknya menyampaikan kepada pemerintah agar pendidikan terutama di swasta bisa diturunkan," pungkas Ardi. (Riduan)

BACA JUGA: Aksi Kamisan Lampung, Ingatkan Pemerintah akan Pelanggaran HAM di Masa Lalu agar Segera Diungkap