Logo Saibumi

Jangan Salah Pasang Bohlam Lampu Motor, Ini Akibatnya

Jangan Salah Pasang Bohlam Lampu Motor, Ini Akibatnya

Saibumi.com, Bandar Lampung - Ada efek negatif yang bisa muncul saat kalian ganti ukuran watt bohlam lampu motor dengan yang lebih besar dari bawaan motor.

 

Banyak pengguna motor yang merasa lampu bawaan motor kurang terang. Apalagi motor-motor yang berstatus low-end atau motor keluaran lama yang masih menggunakan model bohlam jenis lampu pijar untuk headlamp.

BACA JUGA: Wujud Skutik 125 cc Baru Dari Honda, Bagasi Lebih Gede Dari PCX 160

 

Banyak yang akhirnya mengganti bohlam bawaannya dengan bohlam yang punya watt yang lebih besar.

        

"Contoh di Honda BeAT itu pakai bohlam bawaan 32 watt, banyak yang coba ganti ke watt yang lebih besar," ucap Herwandi. "Kalau di Honda BeAT karbu atau motor yang kelistrikan masih AC malah bisa bikin redup cahaya lampu saat ganti bohlam ke yang punya watt lebih besar," lanjutnya. "Karena daya dari spul kan tidak bisa diperbesar," terangnya. Nah, lalu bagaimana dengan motor-motor yang kelistrikannya sudah DC atau fullwave.

 

 

"Saat ganti bohlam lebih besar dia bisa jadi lebih terang, tapi tetap ada efek negatifnya," tegas Herwandi. "Yang pertama kelistrikan itu jadi lebih boros, efeknya nanti ke aki bisa cepat tekor karena bohlam ini cukup banyak memakan daya listrik," yakinnya.

 

"Selain itu ada efek negatif ke reflektornya. Karena semakin besar watt maka bohlam akan semakin panas yang bisa bikin lapisan di dalam reflektor terkikis dan bisa meleleh nantinya," tutupnya. Jadi jangan pernah sembarangan ganti ukuran watt bohlam lampu motor ya karena punya efek negatif juga.(SB05)

BACA JUGA: Wujud Skutik 125 cc Baru Dari Honda, Bagasi Lebih Gede Dari PCX 160

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA