Logo Saibumi

Info TDM Waykanan : Oli Motor Bisa Stres, Tidak Percaya ? ini Penyebabnya, Nomor 2 Mengejutkan

Info TDM Waykanan : Oli Motor Bisa Stres, Tidak Percaya ? ini Penyebabnya, Nomor 2 Mengejutkan

Saibumi.com, Way Kanan - Banyak pemilik kendaraan yang belum atau tidak tahu bahwa oli mesin ternyata bisa mengalami stres. Stres di sini bukan berarti pusing, murung, dan sebagainya, melainkan mengalami penurunan kualitas sehingga oli tidak lagi bisa melindungi mesin secara maksimal.

 

Kalau sudah begitu, komponen-komponen di dalam mesin bisa berpotensi rusak dan biaya perbaikannya tidak murah. Lantas, faktor-faktor apa saja yang bisa membuat oli stres dan seharusnya dihindari?

BACA JUGA: Mitos Atau Faktakah Lebih Aman Berkendara Dimalam Hari Dengan Warna Kendaraan Yang Cerah?

Sering Terjebak Macet

 

Kemacetan di jalan raya memang sulit dihindari, terutama bagi pemilik kendaraan yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Selain bisa membuat pengendara stres, kemacetan juga berpotensi membuat oli stres. Sebab, saat mesin motor hidup tapi motor tidak berjalan karena terjebak macet, hal ini bisa memperpendek usia oli. Apalagi, kemacetan akan membuat sirkulasi udara menjadi tidak maksimal. Efeknya, suhu mesin akan semakin panas. Risiko komponen mesin mengalami keausan pun akan semakin tinggi.

Motor Lama Tidak Dipakai

 

Motor yang jarang dipakai bukan berarti bebas masalah, terutama jika olinya tidak pernah diganti. Sebab, oli mesin mengandung zat aditif khusus untuk pelumasan, deterjensi, dan antioksidasi. Nah, kalau motor jarang digunakan, zat aditif ini dapat mengalami degradasi seiring berjalannya waktu. Akibatnya, oli tidak bisa lagi melindungi mesin dari keausan karena tingkat kekentalannya menurun. Meski motor jarang digunakan, oli mesin tetap harus diganti secara rutin untuk memastikan kualitasnya selalu prima.

Tercampur Air Radiator

 

Oli juga bisa mengalami stres jika tercampur dengan air radiator. Kamu bisa melihat apakah oli tercampur air radiator atau tidak dengan memeriksa kondisi oli secara langsung. Jika oli berwarna kecokelatan dan air radiator berkurang di tabung reservoir, besar kemungkinan oli telah tercampur air radiator. Kalau sudah begini, kualitas oli akan menurun drastis, dan overheat bisa terjadi kapan saja. Karena itu, selalu cek kondisi oli motormu secara rutin untuk mencegah persoalan yang lebih besar.

 

Untuk itu, wajib melakukan pemeriksaan sekaligus perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS TDM Way Kanan agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor, termasuk ban, tetap bisa bekerja secara optimal.

 

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service untuk kebebasan waktu dalam melakukan servis dengan menghubungi nomor 087794637981 atau dowload aplikasi motoran di Playstore. Tutup Jhohan Iskandar kepala mekanik TDM Way Kanan.(SB05)

BACA JUGA: Mitos Atau Faktakah Lebih Aman Berkendara Dimalam Hari Dengan Warna Kendaraan Yang Cerah?

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA