Saibumi.com, Lampung Selatan -Proses pembakaran pada mesin akan menghasilkan kerak karbon sisa proses pembarakan.

Hal ini wajar karena tidak ada proses pembakaran yang tuntas sempurna. Kerak karbon ini akan menempel pada ruang bakar, piston dan klep. Semakin mobil dipakai maka kerak karbon ini akan semakin menumpuk.

BACA JUGA: TDM Radin Intan Gelar Acara Donor Darah Untuk Masyarakat

"Kerak karbon di ruang bakar yang sangat banyak membuat proses pembakaran terganggu, buka Andri Kepala mekanik TDM Kalianda. "Pembakaran akan terjadi lebih cepat sebelum busi memercikan bunga api," terangnya. Proses pembakaran yang prematur ini akan membuat mesin mobil ngelitik.

Selain itu bisa dirasakan juga performa mesin akan menurun siginifikan. Tenaga mesin yang turun dikarenakan tekanan hasil proses pembakaran tidak sebaik saat kondisi mesin bersih.  

     Solusinya bisa diselesaikan tuntas dengan membongkar mesin. "Lakukan semi overhaul untuk membersihkan ruang bakar dari kerak karbon," bebernya. Hal ini jauh lebih efektif dibanding melakukan carbon cleaner karena tidak akan bisa menghilangkan kerak karbon yang sudah mengeras.

Dan sebaiknya brosis bisa memberersihkan ruang bakar dari kerak karbon di Ahass TDM Kalianda.(SB05)

BACA JUGA: TDM Radin Intan Gelar Acara Donor Darah Untuk Masyarakat