Saibumi.com, Bandar Lampung, - Ombudsman RI bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel meninjau langsung penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU 24.348.188 Bangun Negara dan penyaluran BBM dan LPG Bersubsidi untuk kelompok tani/nelayan/UMKM dalam rangka Pengawasan Pelayanan Publik Bidang Perekonomian di Wilayah 3T (terluar, terdepan, tertinggal) di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

"Tinjauan yang dilakukan Ombudsman untuk melihat pelayanan publik di SPBU, dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat. Setelah dari SPBU, kita juga melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mendengarkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat telah terlayani dengan baik dalam pemanfaatan BBM bersubsidi yang tentunya harus kita semua pertanggungjawabkan penggunaannya." ujar Yeka Hendra Fatika, Ketua Ombudsman RI.

BACA JUGA: Dukung Pemulihan Ekosistem Sungai Ciliwung, PGN Berhasil Angkut 7.956 Kg Sampah

Sebagai perusahaan yang diberikan penugasan oleh pemerintah untuk menyalurkan BBM Subsidi, Pertamina Patra Niaga berkomitmen dan berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat menerima BBM sesuai dengan haknya.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih juga mengatakan Pertamina akan terus berkomitmen dalam upaya pelayanan di SPBU serta layanan BBM dan LPG Subsidi khususnya wilayah 3T dalam kondisi baik, melalui kunjungan langsung ke lembaga penyalur di Kabupaten Pesisir Barat diantaranya SPBU 24.348.188 dan Pelabuhan Way Jambu.

"Alhamdulillah, hari ini kita bersama Ombudsman RI melakukan kunjungan langsung meliputi pengecekan takaran, kualitas BBM dan memastikan fasilitas di SPBU dalam kondisi baik, serta memastikan pasokan BBM tersalurkan dengan baik dan tidak ada kendala, sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi," ujar Zibali.

Sebagai informasi, untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di Kabupaten Pesisir Barat sekitar 36,31 Kilo Liter (KL) per hari dan jenis Pertalite sekitar 41,31 KL per hari.

Zibali menambahkan Pertamina akan terus meningkatkan sinergi bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Pemerintah Provinsi dan Daerah, serta Ombudsman tidak hanya dalam pengawasan, namun juga perbaikan sistem agar penyaluran BBM Subsidi berjalan dengan baik, mulai pengisian di SPBU hingga ke masyarakat.

"Pertamina juga turut mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi agar BBM bersubsidi ini dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat tepat sasaran. Serta menghimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai peruntukan dan kebutuhan, serta tidak melakukan pengisian berulang dan penimbunan BBM," imbuhnya.(SB05)

BACA JUGA: Dukung Pemulihan Ekosistem Sungai Ciliwung, PGN Berhasil Angkut 7.956 Kg Sampah