Saibumi.com(SMSI), Tim Dosen Program Studi Biologi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memberikan pelatihan budidaya tanaman sayur secara hidroponik sistem sumbu di Balai Desa Pahawang, Kabupaten Pesawaran. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 29 Juli 2024 dan diikuti oleh 25 orang warga Desa Pahawang. Para warga yang hadir merupakan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) perwakilan dari empat dusun yang ada di Desa Pahawang. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa Pahawang, Ahmad Salim dan dihadiri juga oleh perangkat desa lain.

Hidroponik adalah sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media pertumbuhan dengan tambahan larutan kaya nutrisi. Hidroponik memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem budidaya yang lain, di antaranya dapat dilakukan pada lahan yang relatif kecil. Budidaya sayuran dengan hidroponik sistem sumbu biasanya dilakukan menggunakan wadah atau bak plastik sebagai tempat tanam. Sebagai alternatif lain yang lebih ramah lingkungan, botol plastik bekas dapat digunakan sebagai tempat tanam. Tanaman yang bisa dibudidaya menggunakan hidroponik adalah tanaman sayur yang dimanfaatkan daunnya, seperti pakcoy dan sawi hijau. Kedua jenis sayuran tersebut sangat populer dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia karena memiliki kadar vitamin A dan kalsium yang tinggi.

BACA JUGA: Dosen dan Mahasiswa Program Studi Biologi ITERA Mengadakan Pelatihan Pembuatan Nata De Coco dan Virgin Coconut Oil (VCO)

Ibu Rahila selaku salah satu peserta pelatihan sekaligus istri dari Kepala Desa Pahawang mengucapkan terima kasih atas pelatihan hidroponik yang telah diberikan karena sangat bermanfaat. Beliau berharap masyarakat Desa Pahawang dapat menanam sayur secara hidroponik menggunakan botol plastik bekas di rumah masing-masing sehingga bisa menyediakan kebutuhan gizi untuk keluarga.

BACA JUGA: Dosen dan Mahasiswa Program Studi Biologi ITERA Mengadakan Pelatihan Pembuatan Nata De Coco dan Virgin Coconut Oil (VCO)