Saibumi.com, Bandar Lampung - Untuk kasus ban benjol jika terjadi hanya di satu titik biasanya karena pernah membentur permukaan jalan yang tajam dalam kecepatan tinggi dengan kondisi kurang angin. Sehingga ada benang di bagian karkas ban yang putus, dan membuat ban jadi seperti benjol ketika dipompa.

Kalau sudah begini memang mau enggak mau harus ganti ban baru, daripada tiba-tiba meletus di jalan. Beda cerita jika benjolnya berderet terjadi di seluruh permukaan ban, biasanya karena sering kurang angin. Atau, memang dari kualitas ban itu sendiri. Solusinya sama saja, lebih baik ganti ban dengan yang kualitasnya sudah terjamin. 

Selain itu, jangan lupa untuk selalu rutin jaga tekanan ban, biar kejadian serupa tak terulang. Cek setidaknya maksimal tiap 2 minggu sekali. Standar tekanan ban bisa dilihat di label yang ada di motor, biasanya di area dek, di dalam bagasi atau di dekat roda.”jelas Candra Partman Ahass Astra motor Natar

BACA JUGA: BeAT Terbaru di Coret Dari Daftar Favorit Maling, Sensor Ini Sensitif Banget

Hubungi kami di 0721 92661 atau 081271830826.(SB05)

BACA JUGA: BeAT Terbaru di Coret Dari Daftar Favorit Maling, Sensor Ini Sensitif Banget