"Untuk di lapak saya tersedia kambing, domba, dan etawa, dan harga kambing tersebut, menurut saya masih dalam kondisi stabil dan tidak mengalami banyak perubahan dari harga tahun lalu," kata Maulana pada Jumat, 14 Juni 2024.

Menurut Maulana, antusiasme pembeli saat ini masih belum tinggi. Dari puluhan hewan kurban yang dijualnya, hanya dua atau tiga ekor yang laku terjual setiap harinya. "Ya, belum tinggi, cuma dua hingga tiga ekor per hari, belum ada lonjakan. Mungkin mendekati hari H nanti akan mengalami lonjakan pembelinya," ujar Maulana.

BACA JUGA: Gugatan CLS Tim Advokasi Tata Ruang Lampung Jalani Sidang Lanjutan di PTUN Bandar Lampung

Maulana menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan dua atau tiga tahun lalu, penjualan kambing kurban terbilang tinggi. "Pada masa Covid-19 bisa laku sampai 200 ekor, tahun kemarin bisa sampai 50 ekor. Dari pandemi sampai tahun 2024 mengalami penurunan dalam pembelian hewan kurban. Bahkan, tahun 2023 lalu stok sebanyak 60 ekor yang tersisa masih banyak," jelasnya.

Maulana juga mengungkapkan bahwa turunnya jumlah pembeli di lapaknya disebabkan oleh tingginya kebutuhan masyarakat.

"Tapi saya berharap sebelum Idul Adha, para pembeli hewan kurban bisa mengalami lonjakan," pungkasnya.