Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Persoalan kebersihan ditiap daerah tak pernah usai, untuk yang kali ini masyarakat sudah sering mengeluhkan persoalan sampah di Beringin Raya yang sampai sekarang belum juga terselesaikan.

Warga sekitar mengeluh lantaran sampah yang berserakan menimbulkan aroma tak sedap dan sangat mengganggu karena berada tepat di belakang Masjid Al-Ikhlas, Jl. Beringin 9, Beringin Raya, Kecamatan Kemiling kota Bandarlampung, Senin (10/06/2024).

Salah satu Tokoh Masyarakat setempat, Budiman Syah Akuan kepada Saibumi.com mengungkapkan bahwa di dekat Masjid tersebut, dulunya merupakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS), namun sejak beberapa tahun terakhir sudah ditutup dan tidak dibolehkan lagi buang sampah di situ.

BACA JUGA: Gubernur Arinal Djunaidi Tebar Benih Ikan di Dam Raman Utara

"Waktu jaman Pak Herman HN dulu, udah distop TPS itu, karena banyak warga ngerasa terganggu. Daerah situ kan dekat dengan permukiman, dan bertepatan di belakang Masjid juga," kata Budiman kepada Saibumi.com saat ditemui di rumahnya, pada Sabtu (9/7/2024).

Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus menjaga kebersihan bersama para santri yang ada di Belakang Masjid tersebut agar sampah tidak menumpuk dan menyebabkan bau serta berserakan seperti saat ini.

"Kadang emang sampai sekarang juga masih ada aja yang buang sembarang di situ, kalau cuma dikit kadang kami yang bersihin. Kita bakarin sampah-sampahnya biar gak numpuk," tutur dia.

Ia juga menjelaskan, perihal sampah yang kembali dikeluhkan itu lantaran ada oknum yang tidak bertanggung jawab dan sengaja membuang tanah yang bercampur dengan limbah dari bekas galian selokan hingga menimbulkan bau dan berserakan.

"Kami jelas kesal lantaran masih ada oknum yang serampangan buang di sini, apa dia gak liat di situ kan sangat dekat dengan Masjid. Belum lagi sampahnya juga bikin bau got ke mana-mana, emang kurang ajar orang seperti itu" cetusnya.

"Kalau memang tidak ada tempat, kan bisa sekalian buang aja ke Jurang yang jauh dari permukiman warga dan Masjid ini," tambah dia.

Lebih lanjut, sebagai tokoh masyarakat yang juga pengurus Masjid Al-Ikhlas, Budiman turut menyayangkan atas persoalan sampah tersebut.

Pihaknya juga meminta agar dilakukan penegasan atau pengawasan dari Pamong setempat maupun Dinas terkait agar persoalan ini dapat terselesaikan.

"Hal-hal seperti ini harusnya bisa dihindari kalau ada pengawasan dari pihak Kelurahan atau Kecamatan maupun Dinas terkait, semoga ada langkah konkret atas persoalan ini agar cepat teratasi dan diselesaikan," pungkasnya. (Ade)

BACA JUGA: Gubernur Arinal Djunaidi Tebar Benih Ikan di Dam Raman Utara