Logo Saibumi

TDM Trimurjo Lampung Tengah Berikan Informasi Terkait Beberapa Jenis Busi Motor

TDM Trimurjo Lampung Tengah Berikan Informasi Terkait Beberapa Jenis Busi Motor

Saibumi.com, Lampung Tengah- Busi merupakan salah satu komponen yang selalu ada di setiap kendaraan, baik itu mobil dan motor memiliki busi yang memegang peran penting.

 

Meskipun bentuknya yang kecil, busi memiliki fungsi untuk mengolah tegangan listrik yang berasal dari koil untuk kemudian diubah menjadi percikan api agar memudahkan proses pembakaran.

BACA JUGA: Cara Bersihkan Filter Motor Ternyata Gampang

 

Jika komponen busi ini tidak berfungsi baik, maka hal itu akan mempengaruhi proses pembakaran dan mesin tidak bisa berjalan secara optimal. Bahkan, apabila busi tidak terdapat di kendaraan, mustahil jika kendaraan tersebut bisa berjalan.” Jelas Fadly Firdaus Kepala Bengkel Astra Motor Natar.

 

Setelah mengetahui betapa pentingnya busi bagi jalannya kendaraan. Anda juga perlu mengetahui beberapa jenis busi yang masing-masing memiliki usia pakai yang berbeda. Berikut adalah jenis-jenis busi motor.

Jenis-jenis Busi Motor

1. Busi Standar

Pertama yaitu busi standar yang merupakan jenis busi bawaan dari pabrik. Busi ini banyak dijual di bengkel dan usia pakainya mulai dari 10 sampai 20 ribu km untuk pemakaian normal. Lebih dari itu, busi tidak bisa bekerja secara maksimal. Dimana jika hal ini terjadi akan mempengaruhi kinerja motor Anda, karena motor akan sulit dinyalakan.

 

2. Busi Iridium

Busi iridium biasa digunakan oleh motor dengan mesin ber-cc besar atau di atas 150. Jenis busi ini memiliki ujung elektroda yang terbuat dari bahan nikel serta bagian tengah atau center-nya terbuat dari iridium alloy.

 

3. Busi Racing

Busi racing direkomendasikan untuk jenis motor balap yang membutuhkan akselerasi maksimal bagi kendaraannya. Jenis busi racing ini dirancang agar tahan terhadap temperature mesin yang tinggi.

 

4. Busi Platinum

Selanjutnya ada jenis busi platinum yang memiliki ujung elektroda yang terbuat dari nikel sedangkan bagian center-nya dari platinum. Sehingga pengaruh panas yang disalurkan ke busi tersebut jauh lebih kecil dibandingkan dengan busi standar pada umumnya. Kelebihn busi ini adalah api yang dihasilkan lebih responsive dan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. usia pakainya sendiri dapat digunakan hingga 30 ribu km.

 

5. Busi Resistor

Terakhir ada jenis busi resistor yang ciri-cirinya terdapat logo huruf R di bagian busi tersebut. Busi ini memiliki fungsi sebagai pelindung perangkat elektronik digital yang terpasang pada kendaraan dan ECU pada motor injeksi modern, seperti speedometer ataupun perangkat lain yang sering dipasang.

 

Nah, itulah beberapa jenis busi motor, dimana masing-masing busi memiliki fungsinya masing-masing bagi kendaraan. Sehingga tidak semua busi dapat digunakan untuk semua kendaraan, karena menyesuaikan dengan jenis motor dan busi yang cocok digunakan.(SB05)

BACA JUGA: Cara Bersihkan Filter Motor Ternyata Gampang

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA