Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang dalam rangka mengantisipasi adanya hambatan perjalanan pada masa angkutan lebaran yang telah ditetapkan selama 22 hari, mulai 31 Maret sampai 21 April 2024.

Executive Vice President KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang Januri mengatakan, seluruh sarana yang dioperasikan telah dilakukan pengecekan dan layak operasi, pihaknya juga menyediakan 6 kereta penolong/pembangkit.

"Berada di Stasiun Tanjungkarang, Tigagajah, dan Ketapang. Selain itu ada juga kereta dan lokomotif cadangan sebagai antisipasi jika terjadinya gangguan." Jelasnya

BACA JUGA: Sebanyak 4.782 Personel Disiagakan Jaga Pasokan Listrik Saat Idul Fitri 1445 Hijriah

Januri memaparkan, Divre IV Tanjungkarang juga menyediakan alat material untuk siaga (AMUS) di 18 titik Stasiun yang ada di Lampung - Palembang.

Adapun 18 titik tersebut yakni Stasiun Tanjungkarang, Rejosari, Bekri, Blambangan Umpu, Kotabumi, Ketapang, Negara Ratu, Tulung Buyut, Negeri Agung, Blambangan Umpu, Way Tuba, Martapura, Spancar, Baturaja, Blimbing Air Kaka, Peninjawan, Pagar Gunung dan Tanjung Rambang.

"Sebagai langkah antisipasi terjadinya amblesan dan longsor yang bertepatan dengan masa Angkutan Lebaran 2024," kata Executive Vice President KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang Januri

Salain itu, Januri menambahkan, pihaknya juga menyediakan Penjaga Jalan Lintas (PJL) ekstra 42 orang untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas.

"PJL tersebut untuk memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA." Tambahnya. (*)

BACA JUGA: Sebanyak 4.782 Personel Disiagakan Jaga Pasokan Listrik Saat Idul Fitri 1445 Hijriah