Saibumi.com, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung menggelar kegiatan Operasi Pasar Beras Medium dengan harga yang sudah disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka menanggulangi inflasi di tahun 2024.

BACA JUGA: Ribuan Peserta Bersiap Ikuti Event Lari di Bandar Lampung

Kegiatan Operasi Pasar ini berlangsung di Dusun Dorowati, Kelurahan Penagan Ratu, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara, pada Minggu, (17/03/2024).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Evie Fatmawaty didampingi Kabid PDN M.Zimmi Skil mengungkapkan bahwa operasi pasar ini bertujuan untuk menyediakan beras berkualitas medium dengan harga yang ekonomis, yaitu Rp 54.500/5 kg, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.

" 5 ton beras disediakan di Dusun Dorowati Lampung Utara agar masyarakat bisa membeli beras dengan harga terjangkau karena ini harga subsidi dari Pemprov Lampung, " ujar Kepala Dinas Perindag Provinsi Lampung, Evie Fatmawaty.

Kegiatan Operasi Pasar ini merupakan program lanjutan dari tahun 2023 dengan alokasi mencapai 1.000 ton beras medium.

" Ini bagian dari upaya komprehensif pemerintah untuk mengurangi tekanan inflasi, dengan penyebaran di 15 kabupaten/kota di seluruh Lampung" paparnya.

Evie Menambahkan Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang telah dilakukan mulai sejak Desember tahun lalu." Kami berharap ini dapat mengurangi beban masyarakat, terutama dibulan puasa dan Lebaran, dimana biasanya terjadi lonjakan harga," terang Evie.

Sementara Penerima manfaat dari operasi pasar beras medium Lisna warga Penagan Ratu mengaku sangat bersyukur dengan adanya kegiatan operasi pasar beras medium di lokasi dekat rumahnya.

" Terimakasih pak gubernur atas beras murah dan harga subsidi, semoga kedepan di adakan lagi," paparnya.

Senada yang diungkapkan oleh, warga Bandar Lampung, menyatakan rasa syukurnya. "Saya membeli 10 kg beras dengan harga yang sangat terjangkau. Ini sangat membantu," ujarnya. 

Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh Lisna Warga desa Panaragan Ratu Kabupaten Lampung Utara program ini dapat berlanjut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Operasi pasar ini tidak hanya terbatas di Pasar Kangkung, tetapi akan berlanjut di lokasi-lokasi lain seperti Pasar Panjang, Pasar Tugu, Pasar Smep, dan Pasar Wayhalim, sebagai bagian dari inisiatif berkelanjutan Pemprov Lampung dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok dan mengendalikan inflasi di tahun 2024.(SB05)

BACA JUGA: Ribuan Peserta Bersiap Ikuti Event Lari di Bandar Lampung