Saibumi.com, Lampung Selatan - Motor matic saat ini mendominasi jalan raya, menjadi pilihan transportasi yang digunakan oleh berbagai kalangan, dari yang muda hingga yang tua. Bahkan dalam satu rumah bisa saja terdapat lebih dari satu motor matic.

Alasan utama penggunaan motor matic adalah kemudahan dalam penggunaan dan pengendaraannya, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat.

BACA JUGA: Sistem Karburator, Ini Pengertian dan Fungsi Cara Kerjanya

Perawatan motor matic sebenarnya tidak jauh berbeda dengan motor jenis lain seperti motor bebek atau sport, namun perbedaannya terletak pada bagian CVT (Continuous Variable Transmission) yang menjadi sistem penggerak utama pada motor matic. Bagian CVT ini memerlukan perawatan ekstra karena kotoran atau keausan pada bagian ini dapat memengaruhi kinerja mesin dan bahkan menghasilkan suara kasar yang mengganggu.

Mari kita bahas beberapa bagian penting dalam CVT:

Bagian Pully Depan

Face Comp Movable:

Berfungsi sebagai bagian yang bergerak kiri dan kanan saat menekan v-belt mengikuti putaran mesin. Juga berfungsi sebagai tempat atau rumah roller. Biasanya terbuat dari bahan babet.

Roler:

Umumnya berbentuk silinder dan terdiri dari dua bagian; bagian dalam terbuat dari logam dan bagian luar terbuat dari plastik. Roler berperan dalam menggerakkan variator.

Plate Frame:

Berfungsi menjaga pergerakan roler dan biasanya terbuat dari logam.

Piece Slide:

Berfungsi sebagai peredam getaran pada saat roler bekerja. Biasanya terbuat dari plastik.

Face Drive:

Berfungsi sebagai penjepit v-belt dan juga berperan sebagai pendingin CVT karena memiliki sirip di bagian luar yang berfungsi sebagai kipas. Biasanya terbuat dari babet.

Boss Drive Face:

Berfungsi sebagai jalur pergerakan face set movable saat menekan v-belt.

V-Belt:

Berfungsi menghubungkan pully depan dan pully belakang, seperti fungsi rantai pada sepeda motor sport. V-belt biasanya terbuat dari bahan plastik elastis yang diperkuat dengan benang agar kuat dan tahan lama.

Bagian Pully Belakang

Face Set Driven:

Berfungsi menahan pergerakan v-belt saat mengikuti pergerakan face set movable drive.

Face Set Movable Driven:

Bagian yang bergerak kiri dan kanan mengikuti putaran mesin.

Spring Driven Face:

Berfungsi mengembalikan pully ke kondisi awal.

Weigh Set Clutch:

Menghubungkan putaran mesin ke roda belakang melalui outer comp.

Outer Comp:

Berfungsi menghubungkan putaran mesin ke roda belakang melalui saft drive.

Pemahaman tentang bagian-bagian CVT ini sangat penting karena perawatan yang baik akan menjaga performa sepeda motor Anda. Jika salah satu bagian CVT aus atau mengalami masalah, segera lakukan penggantian untuk mencegah pengaruh buruk pada komponen lain dan menjaga kinerja mesin tetap optimal. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan secara berkala agar sepeda motor Anda selalu dalam kondisi terbaik.(SB05)

BACA JUGA: Sistem Karburator, Ini Pengertian dan Fungsi Cara Kerjanya