Saibumi.com (SMSI), Lampung - Polda Lampung bersama Polres Lampung Tengah buru para pelaku pelemparan batu ke kendaraan yang melintas di Jalan Tol ruas Terbanggi Besar, Jumat (08/03/24).

Hal ini dilakukan buntut viral video seorang supir truk yang merekam kaca depan kendaraannya pecah usai dilempari batu oleh sekelompok orang tak dikenal.

Dalam peristiwa tersebut diketahui ada 5 kendaraan yang mengalami kerusakan kaca pecah.

BACA JUGA: Dikunjungi Kapolda Lampung, Pedagang di Pasar Tamin Curhat : Rp. 50.000 Sekarang Udah Enggak Cukup Buat Belanja

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk menyelidiki peristiwa yang terjadi pada Kamis 7 Maret 2024 sekira pukul 02.00 WIB.

"Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah telah menerjunkan tim untuk menyelidiki dan memburu para pelaku yang melakukan pelemparan batu ke arah kenal yang melintas di Jalan Tol ruas Terbanggi Besar," kata Umi dalam keterangan tertulisnya.

Dari laporan anggota PJR Polda Lampung, dikatakan Umi, peristiwa tersebut berawal dari kendaraan truk bernomor polisi BE 8865 GJ yang melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Kota Bandar Lampung.

Setibanya di lokasi kejadian, masih dikatakan Umi, beberapa orang yang berada dipinggiran tol melempari batu ke arah kendaraan yang melintas di jalan tol.

"Kendaraan dilempari batu oleh orang tak dikenal dan mengenai kaca depan bagian kiri, supir kemudian menepikan kendaraan tersebut, rupanya saat supir turun banyak kendaraan lainnya yang juga terkena lemparan batu," ungkap Umi.

Atas hal tersebut, supir kendaraan kemudian melaporkan peristiwa yang terjadi ke petugas PJR Direktorat Lalulintas Polda Lampung.

Adanya peristiwa ini, Umi menghimbau kepada masyarakat khususnya pengguna kendaraan di Jalan Tol Lampung untuk selalu waspada dan berhati-hati.

"Kami dari Polda Lampung menghimbau kepada para pengendara di Jalan Tol Lampung untuk selalu waspada dan berhati-hati. Polda Lampung bersama Polres Lampung Tengah akan melakukan penyelidikan untuk segera menangkap para pelaku," tandasnya. (***)

BACA JUGA: Dikunjungi Kapolda Lampung, Pedagang di Pasar Tamin Curhat : Rp. 50.000 Sekarang Udah Enggak Cukup Buat Belanja