Logo Saibumi

Puluhan Rumah Terendam Banjir, Warga Keluhkan Bangunan Villa di Atas Perbukitan Campang Jaya

Puluhan Rumah Terendam Banjir, Warga Keluhkan Bangunan Villa di Atas Perbukitan Campang Jaya

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Puluhan rumah di Rukun Tetangga (RT) 05, Kecapi Atas terkena banjir ketika hujan turun, Warga sekitar keluhkan bangunan Villa di Atas Perumahan tepatnya di Puncak perbukitan Campang Jaya, Sukabumi Bandar Lampung, Kamis (29/02/24).

Warga sekitar, Ibu Sur'ah mengatakan, rumahnya pada saat hujan kemarin mengalami kebanjiran, air yang turun mengalir dari perbukitan yang dibangun Perumahan termasuk Villa yang berada di Atas.

"Iya ini rumah saya kebanjiran saat ujan-ujan kemarin. Sampe setinggi mata kaki banjirnya. Air itu langsung turun ngalir deras dari atas itu mas," kata Ibu Sur'ah kepada saibumi di Depan rumahnya.

BACA JUGA: Cara Mengatasi Ban Selip Pada Sepeda Motor

Selain itu, Sur'ah mengungkap bahwa banjir tersebut merupakan yang pertama kali dialami selama beberapa tahun terakhir, dikatakannya Perumahan tersebut itu awalnya hanya berupa Taman

"Waktu dulu itu kan cuma taman aja terus sekarang berubah jadi perumahan semua, gak tau itu mas irigasi pembuangan diatas seperti apa, kayaknya gak bisa buat itu." Tuturnya

Lebih lanjut, Warga lain juga mengeluhkan dugaan penyebab banjir, Sangsang mengatakan, dengan adanya bangunan Villa tersebut pihaknya menduga pembuatan irigasi yang ada di Perbukitan tersebut kurang baik sehingga rumahnya terkena dampak banjir.

"Kami menduga karena ada pembangunan villa itu jadi air masuk dengan leluasa ke pemukiman warga, gak ada lagi resapan air," katanya.

Ia melanjutkan pembangunan Villa juga tidak pernah memberitahukan warga sekitar. Sehingga dirinya heran bisa dengan mudah berdiri.

"Kok bisa juga diizinin padahal dampaknya rumah warga disini banjir saat hujan turun." Ujarnya

Sementara itu Berdasarkan penelusuran, Bangunan Villa Mewah yang yang berada di Atas Perbukitan diduga masuk dalam kawasan ruang terbuka hijau (RTH) atau daerah resapan air.

Terlihat plang pemberitahuan yang masih berdiri tegak di Sebelah Villa Tersebut bertuliskan Pemberitahuan Tidak melakukan kegiatan pembangunan perumahan di Kawasan resapan air.

Dikawasan Villa tersebut juga terdapat tempat wisata dan tidak ada siring (irigasi) atau gorong-gorong untuk pembuangan air agar tidak tumpah ke Rumah warga. (*)

BACA JUGA: Cara Mengatasi Ban Selip Pada Sepeda Motor

#

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA