Logo Saibumi

Berkendara Kecepatan Rendah Bikin Irit Bensin, Mitos Atau Fakta

Berkendara Kecepatan Rendah Bikin Irit Bensin, Mitos Atau Fakta

Saibum.com, Bandar Lampung -Banyak cara yang dilakukan pengendara mobil atau motor untuk menghemat bahan bakar. Salah satunya menyetir dengan kecepatan rendah.

 

Apakah benar cara demikian? External Communication Manager Pertamina, Arya Dwi Paramita mengatakan, berkendara dengan kecepatan rendah justru membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Apalagi posisi gear pada posisi rendah.

BACA JUGA: Motormu Gak Pakai Aki? Waspadalah Akan Hal Hal Berikut Ini

 

"Mengemudi terlalu lambat malah tidak efisien. Mesin berputar pada 1.000-3.000 rpm sementara kecepatan mobil rendah, tak sesuai dengan jumlah putaran mesin. Maka bahan bakar lebih banyak terpompa untuk setiap siklus rotasi," ujarnya.

 

baru-baru ini. Sebaliknya, lanjut Arya, berkendara dengan kecepatan terlalu tinggi juga bisa membuat konsumsi bensin boros karena akan meningkatkan hambatan udara. "Saat melaju pelan, hambatan udara lebih sedikit.

 

 

Sementara melaju kencang akan meningkatkan hambatan. Misal, kendaraan dengan kecepatan 80 km/jam akan memiliki hambatan udara 8 kali kecepatan 40 km/jam," katanya. Arya menjelaskan, meningkatkan kecepatan kendaraan membuat mesin harus bekerja lebih keras.

 

"Itulah kenapa kalau ngebut rasa perjalanannya sebentar, tapi bensin malah cepat habis," katanya. Saat ini, kendaraan dirancang menitikberatkan aerodinamis. Kendaraan yang melaju pada kecepatan 48-80 km/jam dianggap paling efisien bahan bakar. Jadi, berkendaralah dengan kecepatan sedang jika ingin hemat bahan bakar.(SB05)

BACA JUGA: Motormu Gak Pakai Aki? Waspadalah Akan Hal Hal Berikut Ini

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA