Logo Saibumi

Busi Sering Basah? Segera Cek 3 Hal ini

Busi Sering Basah? Segera Cek 3 Hal ini

Saibumi.com-BandarLampung-Busi merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan, busi menjadi salah satu komponen vital mesin. Karena fungsi dari komponen satu ini sangat mempengaruhi kinerja mesin.

 

Busi, memang menghasilkan percikan api namun percikan api itu asalnya bukan dari busi itu sendiri. Melainkan dari lompatan elektron yang memiliki muatan cukup besar sehingga kekuatannya bisa membentuk bunga api.

BACA JUGA: Musim Hujan, Beli Motor Honda Gratis Jas Hujan Hingga Jaket Spesial Honda #Cari_Aman

 

Busi akan disekrup ke bagian atas silinder mesin, sehingga busi akan menerima arus listrik bertegangan tinggi dari koil pengapian. Pengapian konstan dari fungsi busi inilah yang membuat kendaraan dapat melaju di jalan.

 

Busi fungsinya yang sangat cukup penting, apabila terdapat masalah pada busi akan sangat merepotkan kendala yang sering muncul saat busi bermasalah biasanya adalah motor yang tiba tiba mogok atau susah dinyalakan. Salah satunya disebabkan karena busi motor basah, meskipun berada di tempat yang tertutup, busi yang basah akan menimbulkan masalah pada kendaraan. 

 

Lalu apa saja yang menjadi penyebab busi basah? Berikut kami ulas 3 penyebab busi basah yang perlu anda ketahui untuk mencegah adanya gangguan mesin.

 

Busi Basah

Penyebab busi basah yang pertama adalah karena kualitas dari busi itu sendiri. Seperti yang kita tahu, terdapat berbagai jenis busi motor. Jadi, Anda perlu memilih busi motor yang sesuai dengan spesifikasi motor atau bisa juga sesuai dibuku panduan. Karena, kesalahan dalam memilih busi motor, akan mengakibatkan mesin bermasalah karena, bukan hanya resistensi saja yang harus diperhatikan, tapi juga harus memperhatikan besar kecilnya lubang ulir busi agar tidak ada air ataupun udara berlebihan yang masuk.

 

Percikan Api Kecil

Penyebab busi basah yang kedua yaitu karena api busi yang kecil. Ketika kondisi busi sudah tidak maksimal, percikan api yang dikeluarkan biasanya cukup kecil. Namun karena adanya gaya dorong dari engkol yang kita lakukan, campuran udara dan bahan bakar akan tetap masuk ke ruang pembakaran.

 

Dengan tidak adanya percikan api yang normal, tentunya akan sulit membakar kedua campuran tersebut. Saat itu, suhu di dalam ruang bakar pun juga akan semakin tinggi. Hal ini akan membuat udara lembap yang kemudian menempel di seluruh bagian, termasuk pada elektroda busi, sehingga ujung busi menjadi basah.

 

Ring Kompresi Aus

Penyebab busi basah ketiga yakni karena adanya oli yang masuk ke dalam ruang bakar. Padahal, oli mesin tidak seharusnya masuk ke dalam ruang bakar, kecuali untuk motor 2 tak.

 

Ketika oli mesin masuk ke dalam ruang bakar, hal itu menandakan adanya kebocoran pada bagian silinder atau ring piston yang sudah mulai aus. Solusi untuk permasalahan ini adalah dengan mengganti ring piston yang aus tersebut.(SB05)

BACA JUGA: Musim Hujan, Beli Motor Honda Gratis Jas Hujan Hingga Jaket Spesial Honda #Cari_Aman

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA