Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Kampung Nelayan Modern (Kalamo) adalah wajah baru dari pulau pasaran yang dikenal sebagai sentra pengolahan ikan teri berada di Pesisir Kota Bandar Lampung.

Kalamo telah diresmikan sebagai Kampung Nelayan Modern oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, dan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Budi Sulistyo, pada Selasa (07/02/24).

Sejumlah fasilitas yang dibangun di Kalamo yaitu rumah pengeringan ikan teri, kontrol mutu, diversifikasi dan inovasi pengemasan ikan teri, gudang beku portable kapasitas 10 ton untuk menyimpan stok ikan teri saat hasil tangkapan melimpah juga terdapat sentra kuliner.

BACA JUGA: Total BTS 4G Bertambah 30,7 % YoY Menjadi 179 Ribu, Bentuk Komitmen Perusahaan Untuk Terus Terus Tingkatkan Pelayanan Hingga Pelosok

Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana mengatakan, semoga semua yang ada di Kampung nelayan modern (Kalamo) pulau pasaran bisa berkembang baik.

"Fasilitas jalan juga sudah kita perbaiki dan mungkin nanti ini bisa menjadi tempat destinasi wisata yang ada di Kota Bandar Lampung." Ujar Eva

Selain itu, Salamo pulau pasaran ini, lanjut Eva, bisa menjadi tempat kuliner ikan, Oleh-oleh, dan untuk UMKM yang ada di Kota Bandar Lampung.

"Apalagi di Sini sudah ada tempat sentra kulinernya, untuk ngopi-ngopi (Caffee) dan ini akan kita lestarikan sebagai destinasi wisata di Kota Bandar Lampung." Lanjutnya.

Eva menuturkan, pihaknya juga akan membantu industri kemasan ikan teri dan UMKM setempat dengan pinjaman tanpa bunga.

"Kita akan melakukan pemasaran dan pembinaan melalui dinas kelautan dan perikanan Bandar Lampung. Apalagi kalo Bunda keluar kota pasti bawain ikan teri dari sini," tuturnya

Ia berharap agar semua pegiat usaha setempat juga koperasi bisa berkolaborasi dengan Pemkot Bandar Lampung.

"Bukan hanya untuk perdagangan di tingkat Lokal maupun Nasional saja, tapi kita tingkatkan pemasaranya sampai ke Mancanegara." Pungkasnya (*)

BACA JUGA: Total BTS 4G Bertambah 30,7 % YoY Menjadi 179 Ribu, Bentuk Komitmen Perusahaan Untuk Terus Terus Tingkatkan Pelayanan Hingga Pelosok