Logo Saibumi

Perawatan Sarung Tangan Motor, Begini Caranya

Perawatan Sarung Tangan Motor, Begini Caranya

Saibumi.com,Bandar Lampung - Sarung tangan merupakan salah satu aksesori atau bagian yang cukup penting dalam hal safety riding. Selain kegunaan untuk menunjang keselamatan pengguna seperti saat terjadi kecelakaan atau senggolan dengan pengendara lain, tetapi saat ini kegunaan sarung tangan memberikan kenyamanan seperti terhindar dari terik matahari dan anti slip pada pegangan motor.

 

Saat ini ada sarung tangan motor sendiri terdiri dari berbagai jenis atau model serta bahan diantaranya bahan kulit, spandex, polyester, dan lainnya. Lalu dari segi kegunaannya cukup beragam seperti sarung tangan off road, sporty, touring. Sarung tangan pun butuh perawatan agar saat digunakan selalu aman dan nyaman.

BACA JUGA: Jawab Penantian Konsumen,AHM Luncurkan Sepeda Motor Listrik Honda EM1 e:

 

Mengingat fungsinya yang juga vital seperti jaket sebagai perlengkapan berkendara wajib, dibutuhkan perhatian juga pada perawatan sarung tangan berkendara atau riding gloves. Berikut tips cara merawat sarung tangan untuk para bikers dari Dealer Honda Kalianda :

 

Mencuci sarung tangan

 

Disarankan mencuci sarung tangan minimal dua kali dalam seminggu. Cara mencucinya pun tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan di rumah. Yang pertama, rendam sarung tangan di wadah yang berisi air hangat, ditambahkan sabun cuci tangan atau sabun bayi secukupnya, rendam selama tujuh sampai maksimal 10 menit.

 

Jangan terlalu lama karena jika terlalu lama akan membuat bahan sarung tangan menjadi mudah melar atau kurang elastis. Lalu bersihkan perlahan menggunakan tangan, atau siapkan sikat gigi bekas, lalu sikat secara perlahan jangan terlalu kuat, karena bisa menjadi penyebab kerusakan permanen pada bagian sarung tangan.

 

Setelah disikat atau dicuci, cukup bilas sarung tangan menggunakan air bersih atau dengan air yang mengalir dengan tekanan yang cukup. Khusus bahan kulit, bersihkan tanpa merendamnya dalam air, demi mencegah kerusakan pada lapisan kulit.

 

Untuk sarung tangan berbahan kain, proses pengeringannya boleh dikeringkan di bawah sinar matahari. Namun untuk sarung tangan berbahan kulit, proses pengeringan jangan langsung di bawah teriknya sinar matahari.

 

Cukup diangin-anginkan hingga benar-benar kering atau menggunakan kipas angin. Jangan lupa, pastikan sisi dalam sarung tangan benar-benar kering. Selesai dicuci, kami sarankan sarung tangan jangan diperas.

 

Setelah selesai digunakan, taruh sarung tangan di tempat yang kering atau tidak lembab. Karena pada saat digunakan sarung tangan akan terkena keringat, sehingga jika ditaruh di tempat yang lembab akan membuat sarung tangan menjadi mudah bau.

 

Lalu jangan menyemprot sarung tangan menggunakan parfum, terkadang saat menjumpai sarung tangan yang bau maka sering langsung disemprot menggunakan parfum. Padahal hal tersebut akan menambah bau yang kurang sedap, selain bau pada sarung tangan pada saat berkendara pun menjadi slip karena terdapat cairan pada sarung tangan.(SB05)

BACA JUGA: Jawab Penantian Konsumen,AHM Luncurkan Sepeda Motor Listrik Honda EM1 e:

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA