Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung – Lingkungan St. Yohanes Pahoman Paroki Katedral Kristus Raja merayakan Pesta Nama dengan penuh suka cita dan kebersamaan. Minggu, 21 Januari 2024.

Acara ini mengusung tema “Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakan Persaudaraan.”

BACA JUGA: Sempat Video Call, Warga Lampung Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Ulang tahun lingkungan St. Yohanes Pahoman dilaksanakan di Rumah Retret Sebalang. Kegiatan ini diikuti 100 orang yang merupakan warga lingkungan St. Yohanes Pahoman.

Dalam sambutannya Donny Irawan, S.E, Ketua Lingkungan St. Yohanes Pahoman menyampaikan Pesta Nama bukan hanya menjadi momen untuk merayakan Santo Yohanes, tetapi juga sebagai wujud kekompakan dan kekompakannya di lingkungan St. Yohanes Pahoman. Semoga dengan kebersamaan seperti ini, Lingkungan Santo Yohanes Pahoman semakin berkembang dan menjadi tempat yang penuh kasih.

“Saya mewakili umat Lingkungan St. Yohanes Pahoman, juga mengucapakan terimakasih kepada OMK Pahoman yang sudah merangkai kegiatan ini dengan sungguh luar biasa, semoga OMK St. Yohanes Pahoman semakin kompak dan bisa menjadi regenerasi berikutnya untuk menjadi Ketua Lingkungan,” ungkap Donny Irawan, S.E.

Ketua Panitia, Gamma juga menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara ini. Puji Tuhan acara ini berjalan dengan lancar dan meriah. Dan terimakasih untuk warga Lingkungan St. Yohanes Pahoman sudah mempercayai kami untuk merangkai dan mengolah acara ulangtahun Lingkungan kita.

“Saya mewakili panitia lainnya juga mengucapkan terimakasih kepada panitia dan umat lingkungan yang sudah ambil bagian dalam acara HUT Lingkungan St. Yohanes Pahoman. semoga OMK St. Yohanes Pahoman semakin jaya dan solid,” ujar Gamma, Ketua OMK Pahoman.

Acara semakin meriah dengan adanya berbagai kegiatan hiburan, seperti games, dinamika bersama dan pembagian Doorprize. Selain itu, dilakukan juga berbagai permainan yang melibatkan seluruh anggota keluarga, dari anak-anak hingga dewasa.

Ulang Tahun Lingkungan Santo Yohanes Pahoman tidak hanya sekadar merayakan hari besar keagamaan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh warga. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum positif untuk terus membangun kebersamaan dan solidaritas di antara warga lingkungan.

BACA JUGA: Sempat Video Call, Warga Lampung Ditemukan Tewas Bunuh Diri