Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Wakil Kapolda Lampung Resmi berganti. Serah Terima Jabatan (Sertijab) dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy berlangsung di gedung Siger Lounge Polda Lampung, Rabu (17/01/24)

Sesuai dengan Surat Telegram bernomor ST/2864/XII/KEP./2023 yang mana Brigjend Pol Ahmad Ramadhan sebelumnya menjabat Karopenmas Divhumas Polri kini menggantikan Brigjend Pol Umar Effendi sebagai Wakapolda Lampung

BACA JUGA: Sebanyak 80 kasus anak berhadapan dengan hukum selama 2023, Dinas Sosial Kota Balam : rata-rata mereka Broken Home

Brigjend Pol Umar Effendi mengucapkan, terimakasih kepada rekan media yang selama ini telah mendukung kegiatan Wakapolda di Lampung

"Jika ada yang kurang dan salah saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, terimakasih atas support dan dukungannya selama ini" ujarnya

Sementara, Brigjend Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, rasa syukur atas amanah jabatan Wakapolda yang telah diterimanya

"Sesuai dengan sumpah jabatan tadi, sebagai pejabat Wakapolda yang baru saya harus melaksanakan Amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab kepada Allah SWT, kepada Tuhan Yang Maha Esa kemudian janji dan sumpah harus setia kepada negara Indonesia sesuai dengan Pancasila dan undang-undang Dasar 45." Kata Brigjend Pol Ahmad

Ia menceritakan, pernah menjabat sebagai Wakapolres Lampung barat pada tahun 2004 dan terakhir menjabat sebagai Karopenmas Divhumas Polri

"jadi saya meninggalkan Polda Lampung 2004 dulu sebagai Wakapolres Lambar sekarang ini 2024 berarti 20 tahun yang lalu, dan saat ini saya kembali lagi ke Polda Lampung" tuturnya

Selain itu, ia mengatakan media dan kepolisian adalah kerjasama organisasi. Antara rekan wartawan dengan Polri dalam hal ini Polda Lampung

"Artinya silaturahmi harus terjaga walaupun pak Umar sudah tidak menjabat tapi kerjasama dan hubungan kemitraan itu selalu terjaga" Kata Mantan Karopenmas Divhumas Polri Brigjend Pol Ahmad

Kemudian ia berharap, hubungan kemitraan ini agar tetap dan terjaga dan ia juga memastikan selalu transparan kepada masyarakat

"Ada catatan sesuatu yang menjadi rahasia salah satunya teknik penyidikan dan lain itu tidak bisa disampaikan. tapi selain dari itu kami akan terbuka. Kita akan sama-sama kerjasama yang tentu tujuannya adalah dalam rangka kepentingan publik" tutupnya (*)

BACA JUGA: Sebanyak 80 kasus anak berhadapan dengan hukum selama 2023, Dinas Sosial Kota Balam : rata-rata mereka Broken Home