Logo Saibumi

Tips Berhenti Sepeda Motor di Lampu Merah

Tips Berhenti Sepeda Motor di Lampu Merah

Saibumi.com, Bandar Lampung - Mengendarai sepeda motor memang paling berisiko dalam menerima kemungkinan terjadinya tabrakan. Apalagi jika kecelakaan terjadi dari belakang saat berhenti di lampu merah. Oleh karenanya pengemudi motor wajib memiliki kesiagaan tinggi saat berhenti di lampu merah.

 


Motor lebih berisiko lantaran pengemudi dan penumpang motor sangat rentan kena dan terdampak langsung bila terjadi kecelakaan. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja, bahkan kadang dari sudut tak terduga dan tak terhindari.

BACA JUGA: Ganti Part Ini Bila Merasakan Tarikan Motor Honda Beat Lemot


Namun mengerti cara mengoperasiokan kendaraan dan cara berkendara yang menjunjung keselamatan diyakini dapat mengurangi risiko tersebut.

 

Dalam konteks perlambatan di lampu merah, ini yang wajib diketahui pengendara.

Awali dengan mengecek spion, baru kurangi kecepatan. Jika tidak aman ... injak rem beberapa kali lalu siap-siap menghindar.


- Bila situasi di depan, belakang, samping, atas dan bawah telah aman maka perlambatan bisa dilakukan.


- Pengendara sebaiknya berhenti di tempat yang sesuai aturan, misalnya tidak melewati garis jalan atau sengaja memilih tempat yang teduh. Posisi ini bukan mustahil akan menyulitkan pengendara lain.

Setelah berhenti pengendara memindahkan gigi ke posisi netral

 

Ketika motor sudah dalam posisi diam, bukan berarti bisa langsung santai, misalnya mengeluarkan HP membalas chat atau malah bertelepon. Sebaiknya tetapi tetap wajib konsentrasi mengendalikan kendaraan dan memastikan situasi aman.

  • - Saat berhenti, kaki yang pertama turun adalah kaki kiri. Sebab kaki kanan masih berjaga-jaga di tuas rem.
  •  

  • Sebaiknya memang dibiasakan kaki kiri turun lebih dulu meski menaiki motor matic untuk mengasah kemampuan menguasai banyak jenis motor.
  •  

  • Pada saat berhenti lama, tidak ada masalah bila kedua kaki ingin diturunkan tetapi yang tidak dianjurkan dilakukan adalah melepas tangan dari setang, agar bisa bergerak dengan cepat jika kemungkinan ada terjadi risiko.
  •  

  • Pengendara jangan menahan rem saat berhenti di lampu merah. Ini untuk mengantisipasi dampak dari kemungkinan tabrakan dari belakang.
  •  

  • Menahan rem bisa dilakukan bila kondisi jalan menurun atau menanjak tetapi pengendara harus lebih waspada.
  •  

  • Saat berangkat pengendara mesti memastikan kondisi di belakang aman. Hal ini bisa dilakukan dari memantau spion juga menoleh ke kiri dan kanan.

 


Itulah sedikit “ilmu” dalam melakukan penghentian kendaraan. Langkah-langkah tersebut patut diterapkan dalam perjalanan Anda dengan motor. Tetap selalu waspada, dan patuhi rambu lalu lintas ya. Dan maskernya jangan lupa juga untuk terus dipakai!. Tutup Rakhmad Hidayath -Kepala Cabang Astra Motor Natar.(SB05)

BACA JUGA: Ganti Part Ini Bila Merasakan Tarikan Motor Honda Beat Lemot

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA