Logo Saibumi

Jaga Performa Motor, Jangan Sampai Saringan Udara Kotor

Jaga Performa Motor, Jangan Sampai Saringan Udara Kotor

Saibumi.com, Bandar Lampung - Filter udara jadi salah satu komponen penting pada sepeda motor dan fungsinya cukup mempengaruhi performa mesin. Filter atau saringan udara ini berfungsi sebagai penyaring kotoran pada udara bebas dari luar yang masuk ke ruang bakar. Terdapat tiga jenis bahan yang biasa digunakan untuk saringan udara, yaitu urethane foam (busa), dry paper (bahan dasar sejenis kertas), dan viscous paper element (bahan dasar sejenis kertas yang dilapisi oli). jika tumpukan kotoran itu dibiarkan dalam waktu lama, tentu akan memberi dampak buruk bagi sepeda motor, diantaranya : 

1. Tarikan Mesin Berat Tumpukan udara pada filter akan menghambat aliran udara segar ke ruang bakar. Sementara itu, proses pembakaran akan sempurna jika campuran udara dan bahan bakar terjadi dengan komposisi yang tepat, tidak terlalu banyak bensin atau tidak terlalu banyak udara. Jika asupan udara ke ruang bakar terhambat, akan membuat proses pembakaran jadi tidak sempurna sehingga tarikan mesin jadi berat atau kurang bertenaga.

2. Boros Bahan Bakar Kotoran pada filter udara akan menghambat asupan udara segar yang diperlukan mesin. Akibatnya proses pencampuran udara dan bensin di ruang bakar jadi tidak seimbang. Volume bahan bakar yang disemprotkan akan lebih banyak dibanding udara. Selain membuat tarikan motor jadi berat, konsumsi bahan bakar pun jadi lebih boros karena banyak bahan bakar yang terbakar sia-sia.

BACA JUGA: Menghidupkan Mesin Motor Pakai Engkol di Pagi Hari, Mitos Atau Fakta

3. Penumpukan Karbon di Ruang Bakar Selain masalah tarikan mesin berat dan boros bahan bakar, masalah lain yang ditimbulkan akibat filter udara kotor adalah menumpuknya karbon sisa pembakaran di ruang bakar yang diakibatkan oleh proses pembakaran yang tak sempurna. Untuk menghindari penurunan performa motor, saringan udara harus rutin dibersihkan dan diganti secara berkala.

 

Dari segi perawatan, jangan bersihkan saringan udara jenis viscous paper element dengan semprotan udara bertekanan atau dicuci karena dapat menghilangkan lapisan oli yang ada di saringan udara. Pemeriksaan saringan udara sebaiknya dilakukan setiap servis berkala dan penggantian dilakukan apabila sudah kotor atau setiap kelipatan 16.000 km.(SB05)

BACA JUGA: Menghidupkan Mesin Motor Pakai Engkol di Pagi Hari, Mitos Atau Fakta

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA