Saibumi.com, Bandar Lampung - Pada awal perkembangannya, velg dibuat dari bahan baja. Kemudian berkembang, velg dibuat dengan menggunakan bahan aluminium paduan yang sering disebut velg alloy.

Velg dari bahan baja dibuat dengan proses pelat logam yang berbentuk persegi panjang yang dilengkungkan untuk menghasilkan bentuk silinder. Kemudian pada bagian tepi dilas bersamaan sehingga membentuk lingkaran roda.

BACA JUGA: Rantai Bening Begini Solusinya

Pada awalnya, velg dibuat dengan metode stamping (press). Dengan semakin berkembangnya teknologi, proses pembuatan velg banyak menggunakan metode forging dan Casting.

Keunggulan dari metode forging dan casting adalah dapat mengurangi berat dari velg serta desainnya lebih dinamis.

Velg yang dinasilkan dengan metode tersebut, bagian tapaknya berbahan alumunium atau baja dari bagian palangnya terbuat dari bahan metal.

Dan untuk membuat kehidupan velg lebih awet, tidak cepat berkarat ataupun bengkok sejatinya ada beberapa cara praktis dan mudah yang dijelaskan oleh Aris selaku Service Advisor AHASS Raden Intan, meliputi:

1.Jaga Kebersihan

Menjaga kebersihan velg agar tidak cepat berkarat dan keropos menjadi tindakan preventif yang bisa dilakukan agar velg tidak rusak. Velg akan lebih cepat berkarat jika tidak dibersihkan dengan baik, terutama setelah diterpa hujan, atau pemilik motor tinggal di daerah yang rawan banjir, sehingga velg cepat menimbulkan karat.

Sering melakukan pembersihan bagian ring velg dan jari-jari, dapat mengurangi timbulnya karat pada velg.

2. Perhatikan Cara Berkendara

Selain menjaga kebersihan velg, pengendara juga perlu memperhatikan cara berkendara. Kebiasaan menerjang jalan berlubang bisa menjadi salah satu alasan velg cepat rusak.

Velg penyok karena menghantam lubang dengan keras. Menyebabkan jari-jari velg kendur atau bengkok.

Jika terlalu sering dipakai untuk menghajar jalanan yang tidak rata, bagian luar velg motor akan cepat bengkok, khususnya velg jari-jari.

3. Perhatikan Umur & Tingkat Kekencangan

Selain itu, pemilik motor tidak boleh abai terhadap tingkat kekencangan jari-jari velg. Jika ada bagian yang tidak kencang, sebaiknya segera disetel ulang, untuk menghindari velg ambrol di tengah perjalanan Terakhir, umur pakai velg juga harus diperhatikan. Velg yang tidak pernah diganti walaupun tidak rutin dipakai juga dapat memperparah kerusakan dan akhirnya akan berbahaya bagi pengendara motor.

Sering melakukan pengecekan secara berkala di bagian jari-jari velg. Apabila kendur, segera lakukan penyetelan ulang.

Dan yang pasti juga yang terpenting adalah selalu perhatikan kondisi motor secara keseluruhan, termasuk kondisi dan posisi velg.

Jangan lupa juga untuk selalu melakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS Raden Intan, agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.(SB05)

BACA JUGA: Rantai Bening Begini Solusinya