Logo Saibumi

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Gelar Operasi Pasar Beras Medium di Kabupaten Tanggamus

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Gelar Operasi Pasar Beras Medium di Kabupaten Tanggamus

Saibumi.com, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melaksanakan Operasi Pasar Penyaluran Beras Medium dikabupaten Tanggamus,Kamis,14 Desember 2023.

 

Dalam Kegiatan Operasi Pasar Penyaluran Beras Medium ke Kabupaten Tanggamus dihadiri Kadis Perindag Kabupaten Tanggamus dan juga Asisten 2 Kabupaten Tanggamus.

BACA JUGA: Kembang Lampung Gelar Bakti Sosial II, Membawa Harapan dan Kebahagiaan bagi Masyarakat

 

Kegiatan Operasi Pasar beras medium dalam rangka pengendalian inflasi daerah di 15 Kabupaten / Kota dan kali ini dilakukan di kabupaten Tanggamus dengan dihadiri Asisten 2 Kabupaten Tanggamus, Kepala Dinas Perindag Kabupaten Tanggamus, PLT Kepala Dinas Perindag Provinsi Lampung Evie Fatmawati, Satgas Pangan Polda Lampung, Kejaksaan Tinggi Tanggamus yang digelar di gedung Serbaguna Pekon Purwodadi, Kabupaten Tanggamus.

 

 

Pemerintah Provinsi Lampung menyediakan sebanyak 1.000 ton beras untuk pelaksanaan operasi pasar untuk di 15 Kabupaten/ Kota dalam rangka stabilisasi harga beras di pasaran.

 

"Kenaikan harga beras yang terjadi sejak beberapa waktu ini memang menjadi perhatian khusus pemerintah daerah," ujar Plt Kadis Perindag dalam hal ini diwakili  Kabid PDN M.Zimmi Skil beberapa waktu lalu.

 

Ia mengatakan untuk mengatasi kenaikan harga beras dalam beberapa waktu belakangan, pemerintah daerah memberikan subsidi harga melalui pelaksanaan operasi pasar.

 

"Pelaksanaan operasi pasar ini akan menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT) dan ini sudah disetujui oleh Gubernur. Nanti direncanakan akan ada pemenuhan kebutuhan beras sebanyak 1.000 ton,"ujarnya.

 

 

 

Dia menjelaskan 1.000 ton beras tersebut berasal dari penyerapan beras lokal Lampung. "Subsidi harga dalam bentuk operasi pasar ini akan menggunakan beras lokal, meski selisih harganya cukup besar antara harga pasar dan harga eceran tertinggi (HET) tetapi kami ingin memfungsikan kembali penggilingan padi kecil yang beberapa waktu ini kalah bersaing dengan pabrik beras besar sehingga mereka tidak bisa berjalan dengan baik," paparnya.

 

Menurut dia, pelaksanaan program stabilisasi harga menggunakan dana belanja tidak terduga tersebut ditargetkan akan dimulai pada awal November mendatang.

 

"Dengan adanya penyerapan beras lokal ini, masyarakat bisa mengonsumsi beras hasil petani Lampung," jelasnya.

 

 

Dia melanjutkan nominal harga beras yang dijual dalam pelaksanaan program subsidi beras tersebut sebesar Rp10.900 per kilogram.

 

"Untuk pemberian subsidi per kilogram akan dilakukan berdasarkan selisih harganya, dan tergantung pada harga yang ada di pasar, kita mengikuti. Nanti perkiraan beras yang dijual itu harganya sekitar Rp10.900 per kilogram," tambahnya.(SB05)

BACA JUGA: Kembang Lampung Gelar Bakti Sosial II, Membawa Harapan dan Kebahagiaan bagi Masyarakat

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA