Saibumi.com, Bandar Lampung - Mengecek kondisi minyak rem itu perlu. Di sistem rem hidrolik, minyak rem punya peran penting. Kalau sampai kurang apalagi kosong, rem bisa tidak berfungsi.

Begitupun kalau sampai tercampur dengan air. Sistem pengereman bisa dipastikan bermasalah. Lalu pertanyaan muncul, kapan seharusnya mengecek atau mengganti minyak rem? Apakah tunggu sampai rem blong?

BACA JUGA: Service Motor Dengan Sipanggil Tunas Honda Kalianda

“Tenang saja karena minyak rem enggak mungkin habis sendiri. Kalaupun habis, biasanya karena mekanik membuang angin palsu di dalam sistem hidrolik. Dari situ minyak akan keluar. Kalau enggak dicek dan diisi ulang ya bisa habis," ungkap Agung, Kepala Bagian Service Honda TDM Tirtayasa.

Lalu kapan saat tepat untuk mengganti minyak rem. Apakah jika debitnya berkurang sebaiknya dikuras atau cukup ditambahkan? "Selama tidak tercemar air cukup tambahkan minyak saja. Kalau kotor atau terkena air baru kuras agar kerjanya bisa lebih optimal. Namun, ada baiknya juga minyak rem ikut diganti setelah penggunaan jangka waktu yang lama atau setiap 2 tahun / 20.000 KM. Untuk jaga-jaga jika ada kotoran yang sudah mencemari minyak rem, atau bisa datang langsung ke Ahass TDM Tirtayasa. Info Hub 088274379306.(SB05)

BACA JUGA: Service Motor Dengan Sipanggil Tunas Honda Kalianda