Saibumi.com(SMSI), JOGJA - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup kembali berurusan dengan timbunan sampah yang berada di 14 depo, pihaknya mulai mengangkut timbunan sampah itu sejak 25 hingga 29 Oktober mendatang ke TPA Piyungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto mengatakan, beberapa depo sampah yang sudah penuh akan dieksekusi selama lima hari ke depan untuk kemudian diangkut dan dikirim langsung ke TPA Piyungan.

“Terutama depo-depo sampah yang padat dan memang sudah penuh timbunannya, seperti sampah yang ada di depo Pengok, kemudian depo Mandala Krida yang paling luas yaitu sekitar 400 meter persegi,” ujarnya saat di temui Saibumi.com Selasa, 31 Oktober 2023.
Pihaknya menghimbau dan mengajak masyarakat untuk berkontribusi secara aktif agar sampah yang dihasilkan baik sampah rumah tangga maupun lainnya, bisa langsung membuang ke depo terdekat.

BACA JUGA: Lengkapi Kain Nusantara, Batik Sasambo NTB Hadir di Pertamina SMEXPO 2023

Hal ini memastikan agar tidak kembali terjadi sampah berserakan dipinggir jalan atau di buang sembarangan. karena masalah sampah pada dasarnya menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai bagian dari masyarakat.

“Kami mengarahkan masyarakat untuk langsung saja ke depo terdekat sesuai jam bukanya, dengan tujuan untuk mempercepat proses eksekusi sampah dari depo ke TPA, agar tidak terlalu lama pada proses pengangkutan dan pengirimannya,” ujarnya.

Hingga saat ini produksi sampah di Kota Yogyakarta tercatat sekitar 150 ton per hari, dari yang sebelumnya mencapai 300 ton. Untuk itu berbagai upaya telah dilakukan mulai dari Gerakan Zero Sampah Anorganik , Mbah Dirjo, hingga Optimalisasi TPS3R di Nitikan dan Karangmiri diharapkan dapat mengurangi sampah yang ada di Kota Yogyakarta. (Wawan)

BACA JUGA: Lengkapi Kain Nusantara, Batik Sasambo NTB Hadir di Pertamina SMEXPO 2023