Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar Simulasi Sistem pengamanan kota (Sispamkota) sebagai wujud kesiapan pengamanan Pemilu 2024 dengan melibatkan seluruh kekuatan personel Polri, TNI maupun pemerintah daerah. 

Seperti yang terlihat di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung yang berlokasi di Jalan Gajah Mada No.87, Tanjung Agung Raya, Tanjungkarang Timur, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung pada Senin, 16 Oktober 2023. 

BACA JUGA: Siswa di Bandar Lampung Belajar Berdemokrasi Langsung Dalam Tahapan Pemilu

Aksi demontrasi penolakan hasil rapat pleno di depan Kantor KPU Lampung berakhir ricuh. Di mana ribuan massa aksi terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian.

Bentrokan pecah lantaran masa aksi yang hadir sejak pukul 09.00 WIB tidak diizinkan masuk oleh petugas yang menjaga, yang membuat bentrokan pun tak dihindarkan.

Latihan Sispamkota ini dijelaskan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah yang menyampaikan, latihan sispamkota yang dilaksanakan selama 3 hari ini mulai tanggal 14 sampai 16 Oktober 2023, untuk memaksimalkan persiapan personel pengamanan pemilu serentak 2024.

“Simulasi Sispamkota juga sebagai rangkaian dari penutupan Latihan Pra Operasi Mantap Brata dimana Sebanyak 1400 personel terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Linmas dan Damkar dilibatkan," ungkapnya melalui keterangan tertulis. 

Lebih lanjut Ia menuturkan, situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif merupakan syarat utama dalam menyelenggarakan pemilu 2024.

Oleh karena itu, giat tersebut merupakan salah satu upaya penting untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel Polda Lampung dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi ke depannya.

“Latihan ini dimaksudkan agar para petugas pelaksana pengamanan bisa memahami tugas dan fungsinya saat berada di lapangan. Kami berharap apa pun pilihan masyarakat, walaupun berbeda, namun tetap bisa menjaga keamanan dan kenyamanan bersama dalam menyambut pesta demokrasi 2024 yang akan datang," pungkasnya. (*)

BACA JUGA: Siswa di Bandar Lampung Belajar Berdemokrasi Langsung Dalam Tahapan Pemilu