Logo Saibumi

Hati Hati Mengganti Oli Mandiri Itu Tak Semudah Yang Terlihat

Hati Hati Mengganti Oli Mandiri Itu Tak Semudah Yang Terlihat

 

Saibumi.com, Tanggamus - Belakangan ini berbagai cara merawat motor, terutama mengganti oli secara mandiri banyak bertebaran di YouTube maupun media online. 

 

BACA JUGA: Wow Costumer Spesial Harpelnas Tunas Honda Tanjung Bintang

Sekilas, terkesan pengerjaan penggantian oli terkesan mudah, apalagi peralatan yang diperlukan juga sangat sederhana. Yang dibutuhkan paling tang, kunci ring atau kunci pas ukuran 17, dan bak penampungan untuk oli bekas.

 

Namun pengerjaan penggantian oli secara mandiri harus tetap berhati-hati, karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seklaigus juga dihindari. Apa saja? Ini dia :

 

*Jangan Terlalu Panas atau Terlalu Dingin*

 

Jangan mengganti oli saat motor dalam keadaan terlalu panas atau saat motor terlalu dingin. Karena pada kondisi mesin panas akan terjadi pemuaian pada komponen mesin seperti baut. Saat memuai, tingkat kekerasan material baut berkurang . Membuka baut saat mesin dalam keadaan panas dapat menyebabkan drat baut menjadi rusak. 

 

Sedangkan mengganti oli ketika mesin dingin juga sama tidak baiknya, karena oli yang telah lama mengendap lambat laun akan mengental dan membutuhkan waktu lebih lama sampai oli terkuras habis.

 

*Jangan Pakai Oli Campur*

 

Sebaiknya tidak mencampur atau sering menggonta-ganti oli mesin. Sebab kandungan aditif setiap merek oli biasanya berbeda. Biasanya, untuk mencampur oli yang berbeda mereknya perlu dilakukan compatibility test terlebih dahulu. Daripada berisiko, lebih baik pilih satu merek oli yang menjawab semua kebutuhan motor. Setelah cocok dengan satu merek oli, pastikan setia menggunakannya.

 

*Hindari Angin Kompresor*

 

Saat mengganti oli, pasti sering melihat mekanik menyemprot bagian dalam mesin dengan menggunakan angin kompresor. Tujuannya, untuk mempermudah membuang sisa-sisa oli mesin.

 

Tetapi kata mekanik ahli, kebiasaan menyemprotkan angin seperti itu sangat tidak disarankan. Hal ini disebabkan karena angin kompresor ternyata mengandung uap air. Sehingga, saat angin disemprotkan ke dalam mesin justru akan berpotensi meninggalkan air di dalam mesin.

 

Kondisi tersebut bakal berpengaruh pada kinerja oli dalam melakukan pelumasan komponen yang ada di dalam mesin. Fatalnya, komponen pada mesin bisa cepat mengalami kerusakan.

 

Sekedar usul, jika belum terlalu terlatih untuk mengganti oli, ada baiknya meminta bantuan tenaga ahli untuk menanganinya. Karena itu, jika waktu penggantian oli tiba, langsung bisa kunjungi bengkel AHASS terdekat, sekaligus lakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.

 

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service. Tutup Oktavianto Kepala Mekanik TDM Kota Agung.(SB05)

BACA JUGA: Wow Costumer Spesial Harpelnas Tunas Honda Tanjung Bintang

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA