Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Organisasi Wanita Katolik RI DPD Lampung bekerjasama dengan Komisi PSE KWI, Komisi PSE Keuskupan Tanjungkarang dengan menghadirkan Narasumber RD Lourensius Totok Subiyanto, Suster Vincentia ,HK dan Bank Sampah Gajah, gelar Lokakarya dengan tema " Membangun Gerakan Sosial Berkeadilan Ekologis" di Wisma Albertus, Jl. Way Lubuk No.2 Enggal Bandar Lampung pada Rabu, 20 September 2023. 

Elisabeth Sri Puryanti, M. Pd dalam sambutannya menyampaikan, "Bumi Rumah Kita Bersama" sangat penting dijaga agar lingkungan bersih dan dilestarikan. 

BACA JUGA: Petani Penggarap Lahan Kota Baru Tidak Diperkenankan Temui Gubernur Lampung 

"Lokakarya ini digelar berawal dari keprihatinan melihat kondisi bumi yang menjerit mengalami pemanasan global, air kian surut, dan tumpukan sampah plastik yang sulit terurai," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Wanita Katolik RI telah banyak melakukan aksi mengatasi sampah dan merawat lingkungan, yakni membuat Eco Enzyme, biowash, membersihkan sampah di pantai, penanaman pohon bakau, memilah sampah rumah tangga. Namun semua ini tidak dapat dilakukan sendiri, perlu bersinergi dengan berbagai pihak. 

"Seperti peserta lokakarya yang hadir sebagai utusan dari parokinya merupakan kepanjangan tangan untuk mensosialisasikan kembali ke daerahnya masing-masing sehingga bersama kita mampu merawat bumi rumah kita," jelasnya. 

Elisabeth Sri Puryanti, M. Pd juga menyampaikan tujuan di gelarnya lokakarya ini adalah Wanita Katolik RI DPD Lampung merupakan sebagai sebuah organisasi masyarakat, berniat mengispirasi dan memobilisasi komunitas- komunitas Katolik bersama masyarakat untuk membangun gerakan merawat bumi rumah kita bersama serta mempercepat pencapaian keadilan iklim dan ekologis. 

Hadir pula dalam Lokakarya ini Bapak Uskup Vinsensius Setiawan Triatmojo, Ketua Komisi PSE Keuskupan Tanjungkarang Pastor Bernardus Haryanto Silaban, Ketua Presidium Wanita Katolik RI Elisabeth Sri Puryanti, M. Pd dan jajarannya, Pastor Philipus Suroyo Pastor Penasehat Rohani Organisasi Wanita Katolik RI, serta perwakilan dari Paroki dan Unit Paroki se- Keuskupan Tanjungkarang. 

Narasumber RD. Lourensius Totok Subiyanto dalam sesinya yang mengambil tema "Spiritualitas Laudato Si" dan Narasumber Suster Vincentia, HK dalam sesi materinya menyajikan tema "Kondisi Bumi Rumah Kita". 

Sedangkan dari Bank Sampah Gajah Bapak Tedi Purwoko SH dalam sesinya mengambil judul Cara dan Manfaat Memilah Sampah. Pada akhir kegiatan dilaksanakan pula diskusi kelompok, praktek membuat Eco Enzyme dan Biowash.

Cecilia Tersnaningsih Ketua Panitia Lokakarya dalam sambutannya menuturkan, tujuan kegiatan ini adalah agar kita dapat merealisasikan "Laudato Si"' dengan merawat bumi rumah kita melalui tindakan dan mensosialisasikannya yang akan disampaikan oleh para Narasumber. 

"Kita akan praktek bersama membuat Eco Enzyme dan Bio Wash yang sudah tiga tahun digeluti Wanita Katolik RI melalui praktek serta disosialisasikan diberbagai organisasi maupun bersama kelompok PKK dari Tingkat Propinsi hingga ke RT," tuturnya. 

"Para peserta yang hadir kiranya dapat mensosialisasikannya pula dengan praktek bersama umat serta masyarakat setempat. Sehingga mampu mewujudkan lingkungan bersih, nyaman, indah di Bumi Lampung Tapis berseri Sai Bumi Ruwai Jurai," sambungnya. 

Sementara, Bapak Uskup Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo menambahkan, yang terpenting adalah merubah paradigma, menjadi tanggung jawab bersama. Menjelaskan kepada mereka sehingga menjadi pelaku peduli dengan lingkungan sekitar. 

"Diawali dengan diri sendiri, keluarga, lingkungan terdekat RT, RW dan masyarakat luar berorientasi dalam proses mengolah lingkungan. Bukan semata-mata, dengan hasil-hasilnya namun melalui proses yang panjang dan terus menerus membangun sistem yang baik, bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkannya," pungkasnya. (*)

BACA JUGA: Petani Penggarap Lahan Kota Baru Tidak Diperkenankan Temui Gubernur Lampung