Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung, Selasa, 5 September 2023 Berlangsung perayaan Misa Kudus di Panti Wreda Griya Nugraha , sebuah Panti Jompo yang dikelola oleh Yayasan Sosial Belas Kasih Lampung dengan para  pengampu  karya adalah para Suster Biarawati Kongregasi Belas Kasih dari Hati Yesus Mahakudus atau biasa disebut Kongregasi Suster Hati Kudus atau Suster HK. Panti ini terletak di Jalan Hamim RJP Sukadana Ham, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung.

 

Perayaan Misa Kudus di Panti ini dalam rangka mengenang dan mendoakan sebagai wujud cinta kasih memperingati kepergian Ibu  Vincentia Lenny Lunto seribu hari yang lalu yang dimohon oleh keluarga Lunto Hasan. 

 

Panti Wreda Griya Nugraha saat perayaan Misa Kudus sore itu tampak dipenuhi lebih dari dua ratus  umat hingga melebihi ruangan Kapel  tempat berlangsungnya perayaan Misa Kudus. 

Lunto Hasan tampak sangat terharu hingga matanya berkaca- kaca. Ditambah lagi perayaan Misa Kudus ini diiringi oleh Tim Koor Gregorius Agung yang menyajikan lagu dengan suara padu penuh penghayatan.

Usai perayaan Misa Kudus  Ello Hanson putra Bungsu Lunto Hasan mewakili pihak keluarga tak lupa menyampaikan rasa terimakasih kepada semua hadirin dan para Pastor serta Suster HK. Lunto Hasan pun saat ramah tamah berulang kali mengucapkan terimakasih menyalami pada hadirin maupun tim koor dengan rasa haru, suka cita. 

 

Donny Irawan, SE seorang Jurnalistik Lampung yang turut hadir didampingi  Tresna Hartini saat dijumpai menyampaikan antara lain ratusan umat yang hadir adalah bukti bahwa begitu besar rasa cinta, peduli dan empati umat kepada Almarhumah Vincentia Lenny Lunto dan kepada  Bapak Lunto Hasan profil keduanya yang rendah hati dan murah hati. Tidak tinggi hati tetapi mudah ditemui, menyapa setiap hati tanpa membeda- bedakan pribadi. 

 

" Bagi saya Bapak Lunto Hasan adalah sebagai orang tua yang sederhana, rendah hati, pekerja keras. Banyak pergaulannya, banyak teman. Hobinya luar biasa menantang andrenalin kita, di laut dan di udara. Happy orangnya. Menjadi panutan bagi saya" Tandas Donny Irawan. 

" Untuk urusan keagamaan seperti pelayanan Gereja, peduli sesama, rasa kepeduliannya sangat tinggi. Patut kita teladani, pungkasnya lagi.