Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Islam Nusantara Foundation menggelar event memperingati HUT RI ke 78 Jumat 11 Agustus 2023 lalu. 

Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut diisi dengan pidato kebudayaan Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation, Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, M.A. 

BACA JUGA: PSMTI Kota Metro Menggelar Bakti Sosial Donor Darah Dalam Rangka HUT RI KE-78

Kegiatan yang mengangkat tema "Kembali Pada Cita-cita Luhur Bangsa" dihadiri sejumlah tokoh nasional lainnya seperti Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua INF Dr.Ir.H.A.Helmy Faishal Zaini, H.M.Al-Amin Nur Nasution,SE Sekretaris INF yang juga kader PDI Perjuangan dan tokoh agama Gus Miftah.

Kemudian, hadir pula Petrus Tjandra MBA, pengusaha nasional yang juga bakal calon anggota DPD RI asal Lampung. 

Dalam sambutannya, Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, M.A. menyampaikan banyak hal termasuk tentang kepemimpinan nasional. 

Menurutnya, ada sejumlah kriteria yang harus dipunyai oleh pemimpin nasional dalam konteks ilmu fiqih. 

"Kriteria itu diantaranya pemimpin harus punya ilmu atau berpengetahuan luas dan mendalam. Seorang pemimpin juga harus bersikap adil dalam kebijakan dan tindakannya," ungkap Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama periode 2010 hingga 2021 itu. 

Selanjutnya, dilanjutkannya seorang pemimpin harus sederhana dan memberi dukungan terhadap kepentingan masyarakat yang lebih luas. 

"Pemimpin, juga harus berani menghadapi risiko dan mampu berdiplomasi dengan baik. Selain itu seorang pemimpin perlu menjaga kesehatan fisik dan mental serta perduli dan punya sifat menyayangi masyarakat," jelasnya. 

Said juga mendorong upaya mitigasi untuk terus menjaga persatuan dan kedaulatan Indonesia. Hal ini penting untuk mencegah meningkatnya radikalisme dan intoleransi serta penyebaran informasi yang salah dalam upaya memecah belah masyarakat.

Dalam kegiatan itu juga, Said Aqil Siroj menyapa sejumlah tokoh yang hadir dalam event di Gedung Joeang 45 Jakarta itu. 

Selain itu, Said Aqil juga menyebut Petrus Tjandra sebagai calon anggota DPD RI asal Lampung. 

“Direktur Inkoptani Bapak Petrus. Sekarang menjadi calon DPD. Anggota DPD dari Lampung. Mudah-mudahan berhasil,” tutur Said Aqil Siroj. 

Terkait hal itu, Petrus Tjandra menyebut kehadirannya di event INF dalam kapasitas undangan dan juga pendukung INF.

Menurutnya yang paling penting adalah menjaga dan merawat toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa. 

Dalam kacamata pengusaha asal Teluk Betung Bandar Lampung ini, toleransi antar umat beragama menjadi salah satu faktor yang berkaitan dengan suksesnya program pembangunan yang dijalankan. Baik oleh pemerintah ataupun oleh pihak lainnya. 

Terkait kerukunan dan toleransi beragama di Lampung, Petrus menilai sudah baik. Namun, menjadi kewajiban semua masyarakat Lampung untuk terus merawatnya.

“Kalau saya boleh berpendapat, sudah cukup baik dan harus terus dirawat. Contohnya saja, pelantikan uskup Agung di Lampung berjalan dengan baik. Bahkan juga dihadiri oleh Ibu Wali Kota Bandar Lampung. Waisak juga berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini bukti bahwa kerukunan dan toleransi beragama di Lampung memang berjalan dengan baik,” paparnya. 

Keamanan dan kestabilan di masyarakat, lanjutnya akan berimbas pada peningkatan di sektor lain. Misalnya saja seperti sektor pariwisata. 

“Tentu saja pariwisata bisa berkembang. Karena adanya keamanan dan kenyamanan membuat wisatawan tidak khawatir untuk datang. Begitu juga investor,” katanya.

Nah, dalam konteks pengembangan pariwisata, lanjut Presiden Direktur Agro Investama Group ini, dirinya menilai Lampung punya potensi besar. 

“Lampung tidak kalah dengan Bali. Pantainya indah begitu juga Lampung punya gunung dan lokasi wisata lainnya,” kata dia. 

Karena itu, dirinya menggagas konsep wisata yang menggabungkan kearifan lokal dengan keragaman etnis yang ada di Lampung. 

“Jika dikombinasikan dengan kearifan lokal bisa menghasilkan nilai tambah dari sektor pariwisata,” kata Petrus. (*)

BACA JUGA: PSMTI Kota Metro Menggelar Bakti Sosial Donor Darah Dalam Rangka HUT RI KE-78