Logo Saibumi

Pengusaha Nasional asal Lampung, Petrus Tjandra Menjadi Pembicara Dalam Talkshow yang Dihelat FMIPA Universitas Indonesia

Pengusaha Nasional asal Lampung, Petrus Tjandra Menjadi Pembicara Dalam Talkshow yang Dihelat FMIPA Universitas Indonesia

Saibumi.com (SMSI), Jakarta - Pengusaha nasional asal Lampung, Petrus Tjandra bersama Mantan Menristek RI Prof Bambang Brojonegoro menjadi pembicara dalam talkshow yang dihelat FMIPA Universitas Indonesia atau UI. 

 

Dalam talkshow yang dihadiri lebih dari seribuan mahasiswa bertemakan pengembangan riset dan nilai tambah sawit untuk menghasilkan riset yang bisa berguna bagi negara dan bangsa. 

BACA JUGA: Program QRIS PUSAKA Sukses Diimplementasikan pada 12 Pasar Rakyat Maupun Modern di Lampung

 

“Besok kita merayakan kemerdekaan negara kita yang ke-78. Tapi hingga saat ini kita belum berdaulat sepenuhnya atas sandang pangan dan papan. Pakaian yang kita pakai berasal dari kapas yang 100 persen impor. Tergantung impor terus mau sampai kapan?” tutur Petrus Tjandra. 

 

Dalam pemaparannya, Petrus Tjandra menjelaskan, dalam satu hektar sawit itu bisa menghasilkan 31 ton biomassa dengan 34 persen diantaranya adalah selulosa.

 

“Sehingga dibuat fiber gampang sekali. Karenanya kita tantang UI berpartisipasi dalam riset yang berguna untuk kepentingan bangsa ini,” jelas alumni Universitas Indonesia ini.

 

Tidak hanya itu, selulosa dari sawit juga bisa diolah menjadi etanol generasi kedua. 

 

Menurut Petrus Tjandra terkait sawit, Menko Marvest RI Luhut Panjaitan pernah menjelaskan di Davos Swiss beberapa waktu lalu, Indonesia bisa setop penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke BBM Sawit di 2045. 

Dalam kalkulasi awal, menurut Petrus, hal ini sangat mungkin bisa diwujudkan. 

 

“Artinya di 2045 akan ada produksi 100 juta ton minyak sawit. Dan nilainya 100 miliar us dollar. Dan 30 persennya untuk bahan pangan. Sehingga, di 2045 kita punya renewable energy. Tapi memang tidak semuanya setuju dengan pemaparan beliau (Luhut,red),” tuturnya. 

 

Namun, menurut Petrus, yang lebih menantang terkait cara mewujudkan program 100 juta ton CPO di tahun 2045 tanpa deforestasi dan peningkatan efek emisi gas rumah kaca.

 

Dalam hitung-hitungan pengusaha asal Teluk Betung Bandar Lampung ini, jika dirawat dengan sempurna, maka dalam satu hektar lahan bisa menghasilkan 30 hingga 36 ton tandan buah segar. “Tapi yang ada sekarang hanya 9 ton saja,” kata CEO Agro Investama ini. 

 

Hal ini lantaran penanaman, perawatan dan panen tidak sesuai dengan prosedur yang baik. 

 

Misalnya, terkait bibit saja, harus mengambil dari pembuat benih agar menghasilkan sawit yang baik. 

 

“Kerap kali saat terdesak kebutuhan maka buah yang masih mentah dipotong. Padahal kadar minyaknya baru 14 persen. Malah takut memetik saat matang karena petani khawatir busuk,” katanya.

Jika perawatan hingga panen dilakukan dengan sempurna saja, maka dalam satu hektare sawit bisa hasilkan 25 ton tandan buah segar sudah sangat baik. 

 

“Misalnya 16 juta hektare lahan sawit saat ini dikali 25 ton tandan buah segar dikali kadar minyak 25 persen maka tercapai 100 juta ton minyak sawit. Bukan tidak mungkin apa yang beliau (Luhut,red) sampaikan terwujud,” kata pria yang mendaftar sebagai senator DPD RI Lampung ini. 

 

Lantas bagaimana agar sawit yang dipetik benar-benar matang dan tidak ada kekhawatiran menjadi busuk ketika dikirim dari petani ke pabrik? 

Solusi yang ditawarkan Petrus, pabrik harus lebih dekat dengan kebun. Sehingga memangkas jarak dan efesiensi waktu. 

 

Dari sisi teknologi, pabrik juga harus meninggalkan sistem boiler dan beralih ke metode dry heated atau pengeringan dengan udara panas. Dengan menggunakan metode ini, menurutnya, bisa tidak menambah emisi gas rumah kaca. 

“Tapi, kalau saya meyakini para peneliti muda dari Indonesia termasuk dari Universitas Indonesia ini dapat mendukung target produksi 100 juta ton minyak sawit di tahun Indonesia Emas 2045,tanpa deforestasi dan tambahan emisi gas rumah kaca," tutupnya. (*) 

BACA JUGA: Program QRIS PUSAKA Sukses Diimplementasikan pada 12 Pasar Rakyat Maupun Modern di Lampung

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA