Saibumi.com - Ketika tim sepak bola Filipina menghadapi Swiss pada hari Jumat 21 Juli 2023, mereka akan menjadi tim pertama dari negara Asia Tenggara yang berhasil mencapai turnamen bergengsi kelas dunia. Tak lain karena pengaruh Amerika Serikat ke dalam skuad.

Dipimpin oleh pelatih Alen Stajcic, yang sebelumnya melatih Tim Nasional Wanita Australia, skuat ini akan membuat sejarah pertandingan hari Jumat (21/07). Stajcic memimpin tim Filipina menjelang kualifikasi Piala Dunia di bawah kontrak tiga bulan, dan berusaha memperbesar peluang tim Filipina wanita untuk lolos

“Satu setengah tahun kemudian, saya dan semua staf pelatih saya masih di sini,” katanya kepada CNN.

Sejak Stajcic mengambil alih sebagai pelatih, dia mengatakan bahwa timnya telah mengalami perkembangan.

“Sejumlah target yang berbeda telah dicapai dalam hal membangun pengalaman bermain dan membangun kedalaman dalam skuat.”

Untuk mempersiapkan penampilan pertama mereka di Piala Dunia, Stajcic mengatakan tujuan pertama tim “adalah mencoba dan melawan sebanyak mungkin dengan gaya bermain yang berbeda.”

Dia mengklaim bahwa tim nasional Filipina wanita telah banyak banyak bertanding dibandingkan tim lain manapun di dunia.

“Tahun lalu, angka kami naik sekitar 30. Saat ini kami merasa nyaman karena mengetahui bahwa Tim Nasional Filipina telah melakukan semua yang kami bisa lakukan untuk memberi kami peluang terbaik," kata Stajcic kepada CNN menjelang turnamen.

“Kami pergi ke garis start minggu depan dengan berpikir bahwa kami bisa benar-benar kompetitif. Kami tahu kami underdog. Tetapi pada saat yang sama, saya tahu bahwa kami masih di garis awal dengan persiapan yang baik, dengan keyakinan dan keyakinan yang tumbuh dari waktu ke waktu.”

Nasionalisme Dipertanyakan

Banyak dari mereka yang ada di regu adalah orang Filipina-Amerika dari diaspora utama di Amerika Serikat. Namun jiwa nasionalisme mereka sempat dipertanyakan, menanggapi hal itu pelatih 49 tahun itu menjawab dengan bijak.

“Jika mereka merasa Filipina dalam hati dan darah mereka, dan mereka adalah pesepakbola yang baik, maka mereka memenuhi syarat untuk tim kami,” kata Stajcic kepada wartawan pada konferensi pers Kamis menjelang pertandingan pertama tim.

“Jujur saya tidak bisa memberitahu Anda di mana semua orang dilahirkan dan bagi saya itu tidak relevan,” tambahnya. “Mereka semua bermain untuk bendera yang sama, mereka semua bermain untuk negara, mereka semua bermain untuk rakyat Filipina, dimanapun mereka berada.

Harapan Baru Bagi Olahraga Filipina atau US?

Sebelum bergabung dengan tim nasional, Sarina Bolden kelahiran California – yang tendangan penaltinya mengukuhkan tempat bagi Negara kepulauan itu ke turnamen Piala Dunia ternyata dia belum pernah menginjakan kaki ke Filipina. Sekarang, dia adalah salah satu bintang tim yang paling dikenal.

Pemain berusia 27 tahun itu berharap kehadiran negaranya di Piala Dunia akan mempromosikan sepak bola baik di Filipina – di mana olahraga lain seperti bola basket dan tinju tetap lebih populer – dan di antara diaspora Filipina.

“Saya pikir itu benar-benar hanya akan membantu pertumbuhan sepak bola di Filipina dan bukan hanya Filipina, secara global juga, karena orang Filipina ada di mana-mana,” kata Bolden.

Bolden, yang memenuhi syarat untuk mewakili AS dan Filipina, kuliah di Universitas Loyola Marymount di Los Angeles, di mana dia adalah talenta menonjol untuk LMU Lions, membuat lebih dari 70 penampilan – dan mendapatkan perhatian dari pelatih nasional Filipina .

Sejak menjadi profesional, karirnya telah membawanya ke Eropa, AS, dan Asia, dengan tugas di Taiwan dan Jepang. Pada tahun 2022, dia menjadi bagian penting dari tim Nasional Filipina yang melaju ke babak sistem gugur Piala Asia Wanita AFC untuk pertama kalinya.

Untuk terus mendukung tim kesayangan Anda, jangan lupa akses fun88 untuk mendapatkan sensasi pertandingan yang lebih seru. Pastikan sudah memasang skor sebelum pertandingan berlangsung dan unggulkan Tim Nasional Wanita favorit Anda

BACA JUGA: Gubernur Arinal Buka Lampung Sundanese Arts Festival VII 2023