Logo Saibumi

Pernyataan Keras Donny Irawan, Ketua SMSI Lampung Terkait Kurangnya Kepekaan BPH Migas Dalam Memenuhi Kebutuhan BBM Bersubsidi Terhadap Petani-Nelayan

Pernyataan Keras Donny Irawan, Ketua SMSI Lampung Terkait Kurangnya Kepekaan BPH Migas Dalam Memenuhi Kebutuhan BBM Bersubsidi Terhadap Petani-Nelayan

Saibumi.com (SMSI ), Bandar Lampung - Donny Irawan, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung, mengeluarkan pernyataan keras terkait kurangnya kepekaan BPH MIGAS terhadap kesulitan petani dan nelayan dalam memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

 

Bertempat di kantor SMSI Lampung, Donny Irawan mengungkapkan kekecewaannya terhadap Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS). 

BACA JUGA: Donny Irawan - SMSI Lampung: Kepedulian dan Kepekaan Kepala Daerah Terhadap Kelestarian Alam dan Lingkungan Hidup Dinilai Masih Rendah

 

Menurutnya, BPH MIGAS tidak memiliki kepekaan yang cukup terhadap kesulitan yang dihadapi oleh petani dan nelayan dalam memperoleh bahan bakar minyak bersubsidi yang menjadi kebutuhan penting mereka.

 

Donny Irawan menyoroti fakta bahwa petani dan nelayan merupakan dua sektor yang sangat bergantung pada bahan bakar minyak bersubsidi untuk menjalankan aktivitas mereka sehari-hari. 

 

Petani memerlukan bahan bakar tersebut untuk mengoperasikan mesin-mesin pertanian seperti traktor, pompa air, dan alat-alat lainnya. Sementara itu, nelayan membutuhkan bahan bakar tersebut untuk melaut dan menjalankan kapal-kapal mereka.

 

"Kami menerima banyak laporan dari anggota kami di berbagai wilayah Lampung tentang kesulitan mereka dalam memperoleh bahan bakar minyak bersubsidi," yang pada akhirnya Petani dan Nelayan mengunakan cara membeli BBM dari para Joki/ Supir yang membeli BBM bersubsidi seperti Bio Solar dan Pertalite di SPBU ungkap Donny Irawan, Sabtu (17/6/2023)

 

"BPH MIGAS seharusnya lebih peka terhadap situasi ini dan memberikan solusi yang efektif agar petani dan nelayan tidak terhambat dalam menjalankan pekerjaan mereka," sambungnya. 

 

Donny Irawan juga menyampaikan bahan bakar minyak bersubsidi yang sulit di beli di SPBU karena aturan yang ketat membuat beban ekonomi petani dan nelayan semakin berat dan membuat biaya tinggi. 

 

Menurutnya, tindakan BPH MIGAS yang tidak responsif terhadap permasalahan ini mencerminkan kurangnya perhatian terhadap sektor pertanian dan perikanan yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah.

 

SMSI Lampung juga berencana, untuk menyurati BPH MIGAS dan pihak terkait lainnya guna menyampaikan permasalahan ini secara lebih mendalam. Mereka berharap dapat menyampaikan aspirasi petani dan nelayan secara langsung dan mencari solusi bersama untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi.

 

Pada kesempatan ini Donny menyampaikan harapan agar BPH Migas membuka ruang , komunikasi kepada pihak Pertamina, Hiswana Migas, SMSI, Petani dan Nelayan serta Pemerintah daerah. 

 

"Agar apa yang menjadi kendala bagi Petani dan Nelayan Teratasi, tentang kemudahan mendapatkan BBM Bersubsidi Baik Bio Solar atau Pertalite sehingga Nelayan dan Petani tidak kesulitan dalam memperoleh BBM Bersubsidi, sebagai kebutuhan pokok dalam kesehariannya," pungkasnya. (*)

BACA JUGA: Donny Irawan - SMSI Lampung: Kepedulian dan Kepekaan Kepala Daerah Terhadap Kelestarian Alam dan Lingkungan Hidup Dinilai Masih Rendah

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA