Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lampung memberikan sejumlah kejutan bagi pejabat pemerintah daerah setempat.

Gerakan Jokowi yang tidak terprediksi membuat kalang kabut dan menggambarkan kondisi yang terjadi saat ini di Lampung, khususnya permasalahan jalan.

BACA JUGA: Jalan M. Yunus Ujung Tanjung Senang Terpantau Diperbaiki 

Berikut ini beberapa fakta yang tersaji di lapangan saat Jokowi berkunjung pada Jumat (5/5/2023) kemarin.

1. Ribuan Masyarakat Lampung Sambut Kedatangan Presiden Jokowi. 

Ribuan masyarakat hingga siswa-siswi mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bandar Lampung menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Lampung.

Hal tersebut terlihat di Jalan Ryacudu, Kota Bandar Lampung. Para siswa-siswi yang sudah mulai bersiap dari pukul 08.00 Wib tampak membawa bendera merah putih kecil yang dikibarkan saat Presiden Jokowi melewati jalan tersebut. 

Kemudian, tepat pukul 09.57 Wib iring-iringan rombongan mobil kenegaraan pun lewat. Tak ayal para siswa-siswi pun memanggil nama Presiden Joko Widodo. 

"Pak Presiden," ungkap salah satu siswa. 

2. Spanduk Hati-hati Jalan Berlubang Ikut Menyambut Kedatangan Jokowi. 

Saat melewati jalan terusan Ryacudu, sebuah banner warna kuning bertuliskan "Hati-hati Jalan Berlubang" atau lebih tepatnya terlihat di samping Masjid Airan Raya. 

Peringatan, banner tersebut merupakan pemberitahuan kepada pengendara agar lebih berhati-hati saat melewati jalan. 

"Kalau sudah dipasang lama, karena jalan banyak lubang," ungkap Wahyu warga sekitar saat diwawancarai. 

3. Mobil Jokowi Sempat Tersangkut di Jalanan Rusak 

Selama kunjungannya di Lampung, mobil Jokowi bahkan sempat tersangkut di jalanan yang penuh lumpur dan bergelombang. Peristiwa itu terekam kamera dan viral di berbagai media sosial. 

Berdasarkan salah satu video yang diunggah saksi mata di akun TikTok @zuudane_jr peristiwa itu terjadi ketika Jokowi menjemur jalanan Kota Baru. Saat itu, mobil sedan hitam yang ditumpangi Jokowi dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendadak berhenti di tengah jalan. 

Hal tersebut menyebabkan sejumlah pasukan pengamanan presiden (Paspampres) terpaksa turun dan mencari cara agar mobil bisa keluar dari jalanan yang macet. 

Pada video lain yang diambil oleh tim dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden tampak kondisi jalan yang dilalui RI ​​1 berlubang dan tidak beraspal. Akibatnya, mobil yang ditumpangi Jokowi itu mengguncang saat menjelalah jalan.

4. Presiden Jokowi Ogah Naik Helikopter

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat ditawari naik helikopter untuk meninjau proyek jalanan yang rusak dari udara saat berkunjung ke Lampung pada Jumat, 5 Mei 2023. 

Hal tersebut disampaikan, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin

Melansir suara.com, adapun sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sempat menaiki helikopter saat melihat pemandangan jalanan beberapa waktu lalu.

Berbeda dengan Arinal, Jokowi dengan tegas menolak tawaran naik helikopter dan memilih untuk merasakan sendiri jalanan yang rusak.

"Presiden menawarkan heli itu justru balik bertanya, 'kalau saya naik heli, bagaimana saya bisa merasakan jalanan yang rusak?'" ungkap Bey Triadi Machmudin, dikutip Sabtu, (6/5/2023). 

"Saat mendengar akan memakai heli itu, 'nggak usah, nggak usah pakai heli, saya naik mobil aja'," ujar Bey meniru pernyataan Jokowi.

5. Jokowi Sindir Jalanan di Lampung Mulus Hingga Bikin Tak Bisa Tidur 

Jokowi menyampaikan kesannya ketika melewati jalanan Lampung yang rusak parah. 

Melalui akun Instagram resminya Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa jalanan yang ia lewati mulus hingga membuatnya tidak bisa tidur. 

"Jalannya mulus, enak, dinikmati, sampai Pak Zul (Mendag Zulkifli Hasan) tadi tidur saya nggak tidur," ujar Jokowi di depan awak media. 

6. Jalan Rusak di Lampung Diambil Alih Kementerian PUPR 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pengerjaan perbaikan jalan rusak parah di Provinsi Lampung akan segera dimulai pengerjaannya dan diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Hal tersebut disampaikan Presiden saat diwawancarai awak media di Pasar Natar, Lampung Selatan, pada Jumat (5/5/2023). 

“Yang kira-kira potensi untuk diperbaiki, Jalan Provinsi dan Kabupaten kalau tidak memiliki kemampuan akan diambil alih oleh Kementerian PUPR. Utamanya jalan yang rusak parah,” ungkap Mantan Gubernur Jakarta tersebut. 

Disinggung, terkait kunjungannya pada hari ini guna meninjau jalan rusak di Bumi Ruwa Jurai, Presiden Jokowi membenarkan hal itu. 

Lebih lanjut, menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur jalan merupakan hal yang sangat penting karena akan mendukung arus mobilitas barang maupun orang.

“Begitu jalan rusak–apalagi jalan produksi–akan mengganggu yang namanya komoditas itu, mobilitas orang, mobilitas barang, biaya logistik akan naik sehingga barang itu tidak bisa bersaing dengan provinsi lain, daerah lain, atau negara lain,” jelasnya. (*)

BACA JUGA: Jalan M. Yunus Ujung Tanjung Senang Terpantau Diperbaiki