Saibumi.com (SMSI), Kotabumi - Komitmen dalam melakukan pemberantasan narkoba di wilayah tugasnya. Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kotabumi kembali melakukan razia kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Rumah Tahanan Negara kelas IIB Kotabumi Mukhlisin Fardi, memerintahkan Kepala Pengamanan Rutan Ade Candra Irawan, untuk melaksanakan razia insidentil ke kamar WBP, secara teliti, menyeluruh namun tetap dilaksanakan secara humanis.

BACA JUGA: Bersama SMSI, DPC Granat Lampura Bersinergi Berikan Edukasi dan Pencegahan Tentang Bahaya Narkotika

"Program ini merupakan suatu bentuk komitmen nyata jajaran dalam melakukan pemberantasan narkoba di wilayah ruang lingkup Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kotabumi. Kegiatan ini juga, adalah suatu bentuk keseriusan kami dalam memerangi peredaran narkoba, yang dilakukan secara terus menerus tanpa henti, meski dengan segala keterbatasan" jela Ade Chandra, Jum'at (13/5).

Masih kata Ade, selain menekan angka peredaran dan penggunaan Narkoba, kegiatan ini juga merupakan, deteksi dini terhadap adanya gangguan keamanan dan ketertiban, di kawasan Rutan setempat.

"Saya akan tindak tegas dan memberikan sanksi yang berat jika ada oknum petugas Rutan Kotabumi ataupun WBP yang bermain-main dengan Narkoba, karena Narkoba menjadi musuh kita dan musuh Negara" tegasnya.

Sementara itu, Enggal Dona Martyn, selaku anggota Satgas Kamtib menyampaikan, kegiatan razia insidentil ini sering kali dilakukan agar pihaknya dapat mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kotabumi sejak dini.

Kegiatan tersebut di awali dengan Breafing kepada anggota satuan tugas, dan langsung melakukan penggeledahan badan serta kamar hunian WBP guna menertibkan barang-barang terlarang yang berada di dalam kamar hunian serta mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban.

"Hasil dari razia insidentil pagi ini yaitu sendok stenless, botol beling, potongan kumis, potongan besi, ikat pinggang, dan batu serta alat-alat berbahaya lainnya. Alhamdulillah dalam penggeledahan kali ini kami tidak menemukan adanya barang terlarang dan narkoba" tutupnya. (fedani)

BACA JUGA: Bersama SMSI, DPC Granat Lampura Bersinergi Berikan Edukasi dan Pencegahan Tentang Bahaya Narkotika