Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Belasan emak-emak yang tergabung dalam Serikat Rakyat Mandiri Indonesia, melakukan aksi tolak kenaikan harga minyak goreng. Senin (28/3/2022).
Dalam tuntutannya para massa mempertanyakan harga kebutuhan pokok minyak goreng mengalami kenaikan signifikan beberapa hari belakangan ini. Selain itu, para massa mensinyalir bahwa kenaikan harga komoditas pokok rumah tangga masyarakat tersebut dipicu oleh adanya kebijakan pencabutan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dilakukan oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 11 Tahun 2022.
"Semua ini sangat menyusahkan rakyat, ini ada oligarki yang berdampak kepada kelangkaan. Dan dari kelangkaan tersebut, menimbulkan kesusahan untuk masyarakat," ungkap Badri selaku Ketua SRMI Lampung, di halaman Kantor DPRD Provinsi Lampung.
Lebih lanjut ia menuturkan, pencabutan aturan mengenai HET minyak goreng merupakan bentuk penyerahan harga komoditas pangan kepada mekanisme pasar.
"Pemerintah telah gagal dalam mengendalikan harga dan ketersediaan komoditas pangan tersebut. Hal itu juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak bisa berkutik dalam menghadapi segelintir orang super kaya atau oligarki yang menguasai perkebunan sawit dan produksi minyak goreng," jelasnya
Berkaitan dengan hal itu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Serikat Rakyat Mandiri Indonesia menuntut kepada pemerintah agar:
1. Turunkan Harga Minyak Goreng
2. Cabut Izin Perusahaan yang Menimbun Minyak Goreng
3. Usut Tuntas Mafia Minyak Goreng
4. Stop Ekspor Minyak Sawit (CPO) Sebelum Memenuhi Kebutuhan Rakyat
5. Kendalikan Harga Kebutuhan Bahan Pokok
6. Pemerintah Harus Bertanggung Jawab Terkait Adanya Korban yang Meninggal Karena Mengantri untuk Membeli Minyak Goreng.
Pantauan saibumi.com, para massa diterima dan berdiskusi di ruangan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BAPEMPERDA). Hingga berita ini dibuat, para massa masih melakukan dialog. (Riduan)
merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.
1
Minggu, 15/09/2024 - Dibaca : 1991
2
Sabtu, 14/09/2024 - Dibaca : 1602
3
Senin, 16/09/2024 - Dibaca : 1569
4
Sabtu, 14/09/2024 - Dibaca : 1511
5
Senin, 16/09/2024 - Dibaca : 1477
6
Senin, 16/09/2024 - Dibaca : 1436
1
Sabtu, 21/09/2024 - Dibaca : 138
2
Sabtu, 21/09/2024 - Dibaca : 135
3
Sabtu, 21/09/2024 - Dibaca : 132
4
Sabtu, 21/09/2024 - Dibaca : 131
5
Sabtu, 21/09/2024 - Dibaca : 89
6
Sabtu, 21/09/2024 - Dibaca : 88
7
Sabtu, 21/09/2024 - Dibaca : 87
BERLANGGANAN BERITA