Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Warga Pesisir Rawa Laut, Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung dibuat resah lantaran wilayahnya kembali tercemar limbah oli.

Menurut Fernando salah seorang warga mengungkapkan bahwa dalam 2 bulan terakhir di lokasi ini sudah 3 kali terjadi.

BACA JUGA: Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Sambut Baik Kebijakan Pemerintah Pusat Soal Antigen dan PCR Tidak Jadi Syarat Perjalanan Domestik

"Iya dalam 2 bulan terkahir ini ini udah 3 kali kejadian kayak gini, sangat meresahkan sih," ungkap Fernando saat diwawancarai saibumi.com, Selasa (8/3/2022).

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa hal ini membuat rusak ekosistem di sekitar lokasi.

"Ikan-ikan mati, banyak ikan yang pada terapung mabok gitu, terus ditambah kemarin penyu juga ada yang mabok." jelasnya.

Disinggung penyebab dari limbah oli ini, Fernando mengatakan bahwa oli tersebut berasal dari tengah laut.

"Kalau itu, dari tengah laut oli itu. Kebawa sampe ke pesisir sini," tukasnya.

Fernando pun berharap agar pihak terkait segera bisa mengatasi pencemaran ini.

"Semoga bisa diatasi secepatnya ya, kami cuma berharap aja," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Bilal, warga setempat, menurutnya oli yang tercecer di laut ini sangat membuatnya resah.

"Iya, jadi saya kalau mau ke kapal itu harus jalan dulu di dalam air. Udah badan berlumuran oli, baru bisa sampai ke kapal, tolong kami lah ini. Bingung kami ini," pungkas Bilal. (Riduan)

BACA JUGA: Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Sambut Baik Kebijakan Pemerintah Pusat Soal Antigen dan PCR Tidak Jadi Syarat Perjalanan Domestik