Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung – Oli transmisi atau gardan di motor skutik memiliki peranan penting layaknya oli mesin. 

Jika telat mengganti komponen tersebut, siap-siap beban tambahan bisa melambung tinggi. Berdasarkan rekomendasi yang disarankan, interval pergantian oli gardan adalah setiap 4.000 sampai 8.000 kilometer sekali. 

BACA JUGA: Kenali Keunggulan Mengunakan Baterai MF (Aki Kering)

Namun, tidak jarang pengemudi yang lalai, akibatnya sistem penggerak pada motor matik tidak nyaman lagi.

Kepala Bengkel AHASS Astra Motor Imam Bonjol.

 Suroso mengatakan, pergantian oli gardan yang tidak tepat waktu bisa menyebabkan pemilik kendaraan harus kehilangan dana lebih banyak. “Jika sudah cukup lama, biasanya akan keluar bunyi. Ini menandakan ada masalah pada gir rasio,” ujar Suroso.

 Seperti oli mesin, oli gardan yang sudah lama tidak diganti akan kotor dan tingkat kekentalannya berkurang. Jadi, tidak bisa melumasi gesekan antara gir yang berada di sistem transmisi motor.

“Ketika dibiarkan secara terus-menerus, gir rasio tersebut akan kemakan. Biaya pergantian komponen ini cukup mahal, sekitar Rp 300 ribuan,” kata Suroso.

 Oleh sebab itu, diharapkan pemilik dan pengguna skutik jangan sampai lupa untuk mengganti oli gardan secara periodik. 

Baiknya, diganti rutin bersamaan dengan oli mesin. “Setidaknya 3 sampai 4 bulan diganti. Lalu ketika kondisi hujan atau banjir, waktu pergantian bisa lebih cepat,” katanya.

AHASS Astra Motor Imam Bonjol berada di Jl. Imam Bonjol No. 273 Kec. Tanjung Karang Barat Kel. Gedong Air Bandar Lampung.

 Melayani service kunjung ke rumah atau kantor. Info Hub. 0852-1822-3353.(SB05)

BACA JUGA: Kenali Keunggulan Mengunakan Baterai MF (Aki Kering)