Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Isu terkait penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bio Solar kekinian harus menjadi perhatian, diharap tidak terjadi lagi terlebih terungkapnya praktik penyalahgunaan dan penimbunan BBM bersubsidi jenis solar beberapa waktu lalu.

Pasalnya, disampaikan juga Mantan Direktur Utama Pertamina periode 2006-2009 Ari Soemarno untuk hindari penyelewengan Ari mengusulkan agar subsidi Solar diubah menjadi subsidi langsung berbasis ke orang, bukan lagi berbasis komoditas.

BACA JUGA: Wah! Bandarlampung bakal Punya Rumah Sakit Otak dan Jantung

Menurutnya jika dilakukan, maka penimbunan akan bisa ditekan karena harga jual Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seragam.

"Ya hapus subsidi komoditas Solar dan ganti dengan subsidi langsung ke yang berhak. Kalau dilakukan penjatahan volume tertentu kepada pihak yang berhak atas subsidi, pasti efektivitasnya rendah," ungkapnya, Selasa 19/10

Ketua bidang SPBU DPC Hiswana Migas Lampung Donny Irawan juga setuju akan usulan tersebut sebab ini menjadi cara agar tidak ada penyelewengan Bio solar dan tidak disalahgunakan oknum-oknum tertentu, membuat aturan tidak tepat sasaran tentu menambah banyak masalah baru.

"Kami penyalur dibuat Pusing jadinya, apabila ada ganguan dan penyimpangan kami dibuat pusing oleh oknum-oknum, padahal bukan kami yang melakukan. Masyarakat juga membeli dimanfaatkan untuk dijual lagi atau digunakan untuk yang bukan peruntukannya misalnya contoh untuk usaha industri" ungkap donny kepada Saibumi.com, Kamis 28/10/2021

Saat ini stok BBM Pertamina dalam kondisi cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap dihimbau membeli BBM sesuai kebutuhan.

BACA JUGA: Wah! Bandarlampung bakal Punya Rumah Sakit Otak dan Jantung